JAKARTA, Cobisnis.com – Salah satu format sajian media audio pembelajaran yang sedang populer saat ini adalah podcast. Podcast jamak sebagai sarana untuk mengeksplisitkan pengetahuan tacit. Oleh karena itu, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) melalui Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan meluncurkan media pembelajaran menggunakan podcast melalui program yang bertajuk d’maestro.
“Saya berharap nanti podcast d’maestro ini bukan hanya untuk Kementerian Keuangan, tapi juga untuk seluruh tacit knowledge di bidang keuangan negara yang mungkin ada di Kementerian lain, mungkin ada di pemerintah daerah, mungkin ada di dunia usaha ketika dia mempunyai pengalaman bersentuhan dengan keuangan negara, mungkin ada di luar negeri,” terang Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) dalam acara peluncuran podcast d’maestro yang diselenggarakan secara virtual, Senin (30/08).
Pengetahuan tacit biasanya berasal dari pemahaman, keterampilan dan pengalaman yang melekat pada diri individu yang inspiratif, menggugah dan memberikan nilai-nilai positif yang kemudian dikomunikasikan sehingga dapat dicontoh dan menjadi inspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
“Sekarang ini kebijakan fiskal itu footprintsnya ada di semua tempat pada saat krisis seperti ini. Dan saya rasa banyak sekali pemikiran yang berkembang. Saya senang sekali nanti pemikiran-pemikiran yang sekarang ada sebagai tacit knowledge ini akan mampu dikeluarkan dalam podcast d’maestro, dan moga-moga ini bisa diterima oleh berbagai macam pihak karena penyampaiannya yang santai,” lanjut Wamenkeu.
Bagi masyarakat, konten podcast ini diharapkan akan mengklarifikasi beberapa kebijakan publik terutama kebijakan fiskal yang sedang ditempuh pemerintah.
Dengan demikian, diharapkan juga akan mengklarifikasi dan meluruskan beberapa kebijakan yang beredar secara kurang sesuai di masyarakat. Bagi generasi muda, podcast ini diharapkan juga akan mampu memberikan inspirasi dan semangat untuk terus maju dengan belajar dari pengalaman dan leadership beberapa tokoh pimpinan dan tokoh masyarakat.
Semangat, dedikasi, kerja keras, kejujuran dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan amanah para tokoh diharapkan akan mampu memberikan tacit knowledge kepada generasi muda ke depan