• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Jastip Barang Luar Negeri Dianggap Bisa Tekan Ekonomi Lokal?

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
October 19, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Jastip Barang Luar Negeri Dianggap Bisa Tekan Ekonomi Lokal?

JAKARTA, Cobisnis.com – Tren jasa titip (jastip) luar negeri makin booming di media sosial. Dari tas branded, skincare Korea, sampai sneakers langka, semua bisa dipesan lewat jastiper yang rutin terbang ke luar negeri. Tapi di balik gaya hidup kekinian ini, ada efek ekonomi yang jarang disadari: rupiah bisa pelan-pelan melemah.

Setiap kali orang beli barang lewat jastip, transaksi ke penjual luar negeri dilakukan dalam mata uang asing biasanya dolar AS. Artinya, para jastiper harus menukar rupiah ke dolar buat membayar barang yang dipesan. Semakin ramai jastip, semakin tinggi permintaan terhadap dolar.

Ketika permintaan dolar naik tapi suplai dolar di pasar terbatas, otomatis nilai tukar dolar menguat. Efeknya, rupiah melemah. Ini terjadi bukan karena transaksi besar dari perusahaan, tapi dari jutaan transaksi kecil yang nilainya kalau dijumlah bisa sangat signifikan.

Secara ekonomi, tren jastip mirip dengan kegiatan impor dalam skala mikro. Barang masuk, uang keluar. Tapi bedanya, transaksi jastip sering kali gak tercatat resmi dalam neraca perdagangan negara. Jadi, uang keluar tanpa ada pemasukan balik dari ekspor.

Uang yang seharusnya berputar di ekonomi lokal malah lari ke luar negeri. Kalau makin banyak masyarakat yang beli produk luar dibanding produk lokal, konsumsi dalam negeri bisa menurun. Akibatnya, produksi lokal gak berkembang maksimal.

Selain itu, fenomena jastip juga bikin sektor UMKM makin berat bersaing. Barang impor yang masuk lewat jastip sering dianggap lebih keren atau berkualitas, padahal banyak produk lokal yang gak kalah bagus. Kalau tren ini terus berlanjut, ekonomi domestik bisa kehilangan daya dorongnya.

Ekonom menilai, tren jastip luar negeri termasuk bentuk capital outflow kecil-kecilan yang dampaknya terasa kalau dilakukan masif. Karena uang yang dibelanjakan gak menghasilkan nilai tambah di dalam negeri, rupiah jadi makin sensitif terhadap gejolak global.

Namun, di sisi lain, jasa titip juga punya sisi positif. Banyak pelaku jastip yang sukses membuka lapangan kerja tambahan, mulai dari admin, jasa pengemasan, sampai kurir pengiriman. Di skala mikro, ekonomi digital tetap bergerak, meski arah arus uangnya keluar negeri.

Pemerintah bisa mempertimbangkan regulasi yang lebih tegas untuk menyeimbangkan tren jastip. Misalnya, pengawasan nilai barang masuk, kebijakan pajak impor kecil, atau dukungan terhadap produk lokal biar gak kalah bersaing.

Pada akhirnya, jastip luar negeri bukan cuma soal belanja barang keren dari luar negeri. Di baliknya, ada cerita tentang bagaimana gaya hidup digital bisa ikut menggerakkan bahkan mengguncang stabilitas nilai tukar rupiah.

Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
udemy free download
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
Tags: CobisnisDolarjastip barang imporLuar negeriPebisnismudaRupiah

Related Posts

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Tragedi penembakan di Bondi Beach, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), menewaskan sedikitnya 15 orang. Pelaku diketahui sebagai ayah...

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintahan Bulgaria resmi runtuh menyusul gelombang protes nasional yang digerakkan oleh Generasi Z. Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov...

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – John Cena resmi mengumumkan bahwa 2025 akan menjadi tahun terakhirnya tampil sebagai pegulat aktif di WWE. Keputusan...

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kebakaran melanda kawasan los pepaya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dan mengakibatkan sejumlah lapak pedagang hangus...

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Aceh resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNDP dan UNICEF, untuk terlibat dalam penanganan pascabencana banjir...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved