Cobisnis.com – PT Jamkrindo melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di wilayah Cikidang, salah satu kawasan ekonomi rakyat potensial di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemberdayaan ini merupakan lanjutan program berkelanjutan yang sebelumnya juga sukses di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
Secara keseluruhan, program pemberdayaan ini merupakan bagian dari program Jamkrindo di berbagai wilayah Tanah Air seperti di Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT), Garut Jawa Barat, dan Kintamani Bali.
Pemberdayaan masyarakat di wilayah Cikidang dimulai dengan menggelar pelatihan budidaya hortikultura hidroponik bagi ibu-ibu PKK. Materi pelatihan budidaya bertujuan sebagai salah satu respons bagi warga Cikidang di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Jamkrindo, Putrama W Setyawan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus aktif dan mengambil bagian di berbagai inisiatif maupun program pengembangan perekonomian masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
“Pelatihan budidaya hidroponik bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19, di saat aktivitas ekonomi berkurang drastis karena pembatasan sosial,” kata Putrama dalam siaran pers, Selasa (29 Desember 2020).
Pelatihan budidaya hidroponik di Cikidang, Sukabumi, merupakan lanjutan pelatihan serupa untuk para anggota Ikatan Homestay di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) atau yang sering dikenal dengan Geopark Ciletuh.
Pelatihan di CPUGGp ditujukan untuk memberi nilai tambah dan sarana edukasi di kawasan homestay Ciletuh. Terdapat setidaknya 100 homestay di Geopark Ciletuh yang setiap pekannya menerima kunjungan wisatawan yang berwisata ke wilayah tersebut. Jamkrindo telah memulai kegiatan pemberdayaan masyarakat di sana sejak 2019 yang merupakan program unggulan perusahaan di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
UMKM dan Program Renovasi
Kegiatan pemberdayaan Jamkrindo terus diperkuat dan dilaksanakan dalam rangka membangkitkan optimisme masyarakat di tengah dampak pandemi Covid-19.
“Selain pelatihan budidaya hortikultura dengan sistem hidroponik, tim PT Jamkrindo juga memetakan berbagai potensi lokal di Cikidang. Ke depan, berbekal potensi lokal ini, masyarakat akan terus didampingi untuk memberikan nilai tambah terhadap komoditas lokal tersebut. Hal yang sama kami lakukan terhadap masyarakat di Geopark Ciletuh,” jelas Putrama.
Selain bekal pelatihan sistem hidroponik, Jamkrindo juga memperkuat UMKM dengan menginisiasi sekaligus memberikan pendampingan untuk memproduksi berbagai usaha kecil.
Misalnya program pemberdayaan keripik mangga yang bahan bakunya melimpah setiap kali panen raya tiba. Bahkan, harga bahan baku mangga selalu jatuh saat panen raya tiba. Saat ini, keripik mangga menjadi makanan olahan oleh-oleh khas Geopark Ciletuh yang diproduksi oleh masyarakat lokal.
PT Jamkrindo juga memberikan bantuan renovasi untuk sejumlah rumah ibadah dan sekolah di Desa Cikidang. Bantuan diberikan untuk mendukung aktivitas masyarakat agar menjadi lebih nyaman.