COBISNIS.COM-Di tengah terjadinya penurunan dan pembatasan kegiatan operasional industri, kegiatan bongkar muat kargo kendaraan di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) terus berjalan meskipun dengan protokol-protokol kesehatan maupun fase kegiatan New Normal. Adapun dari penanganan kargo kendaraan sampai dengan akhir Mei 2020 masih cenderung menunjukan perlambatan. Akan tetapi, kabar positif diterima oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dimana operasional penanganan kargo kendaraan alat berat dan spare parts/general cargo di Lapangan/Terminal IPCC, khususnya di Terminal Internasional menunjukan peningkatan.
“Di bulan Mei 2020, tercatat jumlah alat berat yang di ekspor sebanyak 460 unit atau naik 3,60 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2019 dengan jumlah 444 unit. Sementara itu, pertumbuhan angka impor tetap masih sama seperti beberapa bulan sebelumnya yang tercatat melemah dimana impor alat berat tercatat 170 unit di bulan Mei 2020 atau turun 74,96 persen dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama sebanyak 679 unit. Angka positif pada ekspor alat berat di bulan Mei 2020 kali ini jauh lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 59 unit dimana mencatatkan pertumbuhan yang cenderung tertekan 77,22% (YoY, April 2019 vs April 2020),” kata Sekretaris Perusahaan IPCC, Sofyan Gumelar di Jakarta, Selasa (23/6).
Secara Year to Date, pencapaian kenaikan ekspor di bulan Mei 2020 menjadi 460 unit masih di bawah akhir tahun lalu sebanyak 489 unit atau lebih rendah 5,93%. Akan tetapi, jumlah tersebut masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan YTD di bulan April 2020 yang tertekan 87,93% menjadi 59 unit dari 489 unit di Desember 2019. Sementara itu, secara akumulasi sepanjang 5 bulan di tahun ini, penanganan ekspor alat berat mampu tercatat positif dimana bertumbuh 85,39% menjadi 2.690 unit dari 1.451 unit sepanjang 5 bulan di tahun lalu.
“Kabar positif lainnya ialah berasal dari penanganan ekspor spare parts/general cargo yang di bulan Mei 2020 tercatat sebanyak 4.007 M2. Secara YTD maka menghasilkan angka pertumbuhan 150,44% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 1.600 M2,” tambahnya.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Mei 2019 seberat 2.317 M2 maka di bulan Mei 2020 tercatat meningkat 72,94%. Dengan demikian, oleh karena penanganan kargo ekspor spare parts/general cargo di bulan Mei 2020 lebih besar dibandingkan impornya maka menghasilkan positifnya pertumbuhan jumlah kargo spare parts/general cargo di Terminal Internasional. Adapun tercatat naik 72,94% YoY. Jumlah kargo spare parts/general cargo secara akumulasi 5 bulan di 2020 sebanyak 11.736 M2 sehingga menghasilkan pertumbuhan secara akumulasi sepanjang 5 bulan di tahun ini hingga Mei 2020 tercatat sebesar -5,98% atau jauh lebih baik dari periode akumulasi bulan sebelumnya yang turun -23,97%.
Pada kargo kendaraan CBU di Terminal Internasional, tercatat sebanyak 8.131 unit CBU ditangani di bulan Mei 2020. Jumlah tersebut turun 75,51% YoY. Adapun jumlah tersebut terdiri dari 6.691 unit ekspor yang turun 76,13% YoY dan 1.440 unit impor yang turun 72,11%. Secara akumulasi sepanjang 5 bulan di tahun ini ditangani sebanyak 114.715 unit CBU atau turun 19,74% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 142.933 unit CBU.
Di Terminal Domestik, kargo alat berat yang ditangani sepanjang 5 bulan di tahun ini mencapai 6.722 unit atau meningkat 32,61% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 5.069 unit. Sementara itu, penanganan jumlah kargo CBU pada periode yang sama di tahun ini mencapai 50.645 unit atau lebih tinggi 59,17% dibandingkan tahun lalu sebanyak 31.819 unit. Pada kargo spare parts/general cargo ditangani sebanyak 1.250 M2 sepanjang 5 bulan di tahun ini atau lebih rendah 82,05% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 6.966 M2.