Cobisnis.com – Indosat Ooredoo Business, melalui NEXTfleet, menjadi satu-satunya solusi IoT Fleet Management yang hadir pada acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC 2020).
Berlangsung selama empat hari (5-8 Maret 2020) di Jakarta Convention Center, Indosat Ooredoo Business membawa tema “Creating Values with Safety & Productivity Booster” untuk mendukung implementasi revolusi industry 4.0, khususnya di sektor transportasi, logistik, dan distribusi.
Acara ini merupakan respons terhadap pesatnya permintaan korporasi atas IoT Fleet Management yang andal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan, “Indosat Ooredoo memiliki strategi tiga tahun untuk B2B untuk mendorong pertumbuhan dengan menjadi lebih lincah menghadapi kompetisi.”
“Hari ini kami bangga dapat hadir di tengah pelaku industri kendaraan komersial Indonesia dan mempersembahkan NEXTfleet bagi pelanggan yang berkaitan erat dengan dinamika kemajuan teknologi transportasi yang kian pesat,” jelas Bayu.
“Kami berharap Indosat Ooredoo Business dapat memberikan value lebih bagi para pelanggan korporasi, meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan dan secara bersamaan memberikan proteksi dan keamanan bagi kendaraan, pengendara dan lingkungan sekitar,” harapannya.
NEXTfleet mengusung teknologi telematics terkini, yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik seperti Cold Chain Management, Logistic & Distribution, Public Transport Management.
Untuk meningkatkan keamanan dan kinerja pengendara, Indosat Ooredoo Business sedang menyiapkan teknologi Advanced Driver Assisted System (ADAS), dan Intelligent Telematics Surveillance yang dapat diaplikasikan untuk monitoring environment, seperti monitoring muatan, parking & gate system.
Kualitas NEXTfleet didukung kesiapan infrastruktur Indosat Ooredoo yang berhasil melaksanakan penggelaran jaringan 4G secara intensif, mengembangkan cakupan populasi 4G dari hanya sebesar 44% pada akhir tahun 2017 hingga mencapai hampir 90% di tahun 2019 serta meningkatkan kualitas konektivitas di seluruh Indonesia secara signifikan.
Kesiapan infrastruktur tersebut secara langsung mendukung kelangsungan ekosistem IoT di hampir seluruh wilayah nusantara.