TORONTO, Cobisnis.com – Indonesia memiliki sumber kayu melimpah, namun untuk melakukan ekspor ke negara dengan empat musim tidak mudah. Dibutuhkan teknik tertentu agar wooden furniture yang diproduksi memenuhi kualitas dan standar negara empat musim. Ini telah dibuktikan Heft Home Inc. Canada, yang telah memproses kayu solid Indonesia menjadi produk yang berkualitas di Kanada.”
Demikian ungkap Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat pada sambutan singkat peresmian “Heft Home” furniture showroom di Toronto-Kanada. Heft Home merupakan perusahaan wholesale Kanada yang menjual khusus wooden furniture (solid wood) dari Indonesia.
Konjen RI Toronto mengharapkan dengan diresmikannya showroom ini akan lebih meningkatkan ekspor wooden furniture Indonesia ke wilayah kerja KJRI Toronto, Senin (21/7/2021).
Jay Upadhyay, pemilik perusahaan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai kayu suar yang melimpah dan tenaga terampil yang cukup memadai untuk mengolah kayu menjadi produk berkualitas.
Sesuai market intelligence, kayu suar merupakan jenis kayu yang diminati buyer Kanada maupun Amerika Serikat karena bersifat tahan lama (durable), warna yang alami dan unik serta sesuai dengan iklim negara empat musim. Sementara itu, pihaknya memiliki jaringan global yang luas dan memahami permintaan pasar di Kanada.
Untuk melakukan impor dari Indonesia, Heft Home bekerja sama dengan Avanica Inc., perusahaan Kanada yang bergerak di bidang yang sama dan memiliki manufaktur furniture di Indonesia. Sebanyak tujuh kontainer dari Indonesia sedang dalam proses pengiriman menuju ke Kanada.
Heft Home memiliki jaringan lebih dari 1300 furniture store di Kanada dan Amerika Serikat. Tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19 saat ini adalah kelangkaan kontainer dan shipping cost yang lebih tinggi dari biasanya. Di sisi lain, permintaan terhadap solid wood furniture (kayu suar, jati dan mahagoni) terbilang cukup tinggi di Kanada dan AS.
Statistics Canada mencatat ekspor furniture Indonesia ke Kanada selama Januari-Mei 2021 mencapai US$ 29,6 juta, meningkat sebesar 59% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Sementara pada tahun 2020, ekspor furniture Indonesia ke Kanada juga meningkat sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Kompetitor utama bagi Indonesia untuk ekspor produk furniture ke Kanada adalah RRT, Vietnam, Malaysia, dan India.