Cobisnis.com – Sebagai upaya memperkokoh perusahaan serta adaptasi dalam menyikapi pandemi COVID-19, DAMRI mendukung upaya Pemerintah untuk mengurangi penggunaan transaksi uang tunai.
Tidak hanya dinilai lebih nyaman dan mudah, transaksi digital pun dipilih karena menawarkan keamanan, khususnya di era pandemi untuk meminimalisir penyebaran virus melalui penggunaan uang kertas yang memerlukan kontak langsung dengan individu lain.
“Layanan cashless yang diterapkan DAMRI adalah dengan pembayaran tiket bus yang bisa melalui berbagai platform digital seperti DANA, OVO, ShopeePay, LinkAja, Traveloka, RedBus, GoPay, Mandiri, Visa, dan Mastercard serta gerai Indomaret di seluruh Indonesia,” demikian keterangan DAMRI.
Khusus untuk pembayaran melalui LinkAja, pelanggan DAMRI mendapatkan paket promosi dengan cashback sebesar Rp. 20.000 yang berlaku hingga akhir April 2021.
Selain untuk memudahkan pelanggan, keuntungan lain dari sistem cashless ini adalah membuat setiap transaksi dapat tercatat dengan baik sehingga menekan risiko kekeliruan dalam sistem pembukuan.
Juga dengan menggunakan pembayaran non tunai, pelanggan secara tidak langsung turut terlibat dalam meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
DAMRI juga selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti melakukan desinfeksi seluruh armada sebelum dan sesudah beroperasi. Penerapan physical distancing untuk pelanggan dan petugas, penyediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer, dan pengukuran suhu tubuh pelanggan (<37,3 derajat celcius).
Manajemen DAMRI juga terus menerus mengampanyekan gerakan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak saat memasuki area Pool DAMRI atau armada bus kepada seluruh pelanggan maupun pegawai.
Seluruh protokol tersebut dilakukan untuk menjadikan bus DAMRI sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai dengan memberlakukan standar ketat dalam memberikan pelayanan terbaik yang mengutamakan prinsip 5K, yaitu Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan.