JAKARTA, Cobisnis.com – Perum Bulog masih menunggu data untuk pendistribusian 200 ribu ton beras tambahan bantuan sosial di masa PPKM darurat.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan, beras bantuan PPKM sudah standby di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia.
“Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, jadi sekarang ini kita tinggal tunggu datanya saja,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Dia juga menegaskan, pihaknya siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan bantuan beras PPKM kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 10 juta Program Keluarga Harapan (PKH). Masing-masing penerima bantuan beras di masa PPKM akan memperoleh jatah sebanyak 10 kg.
“Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM ini maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19. Karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres Nomor 5 Tahun 2015,” jelasnya.
Bantuan beras tambahan ini dicairkan seiring pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali sejak 3-20 Juli 2021.
Di masa PPKM Darurat Bulog diminta segera menyediakan beras CBP, dan mendistribusikannya kepada Keluarga Penerima Manfaat PKH dan Keluarga Penerima Manfaat BST sesuai data yang disampaikan Menteri Sosial.