JAKARTA , Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperluas jaringan pelayanan produk BSI Gadai Emas yang saat ini dapat diakses melalui BSI Agen di seluruh Indonesia. Langkah strategis ini merupakan salah satu upaya perseroan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah agar lebih dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Diharapkan dengan perluasan layanan melalui BSI Agen, Produk BSI Gadai Emas dapat lebih dikenal dan lebih dekat dengan Masyarakat.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna pun menyebut bahwa BSI Agen yang mereferralkan produk BSI Gadai Emas akan mendapatkan keuntungan tersendiri berupa insentif pencairan gadai emas yang direferralkan. Selain dalam rangka memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan dan perbankan syariah, upaya ini pun untuk memacu bisnis Gadai Emas perseroan, mengingat jumlah BSI agen di seluruh Indonesia mencapai di atas 100 ribu.
Layanan referal BSI Agen utk gadai emas ini mulai diperkenalkan sejak Mei 2024. BSI Agen hanya melakukan referal. Proses selanjutnya dilakukan oleh pihak BSI. sejak diluncurkan bulan Mei 2024 hampir empat ribuan pengajuan dilakukan melalui BSI Agen.
BSI terus berinovasi memberikan layanan gadai emas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berupa dana tunai yang cepat. Proses yang lebih mudah dan lebih cepat dengan taksiran emas yang tinggi menjadikan Gadai Emas BSI semakin diminati Masyarakat.
Dengan biaya gadai yang lebih murah membuat Gadai Emas BSI menjadi sangat menarik bagi Masyarakat yang memiliki emas perhiasan atau emas Batangan dan sedang membutuhkan dana tunai yang cepat.
Saat ini kesadaran kaum milenial terhadap instrument investasi terus meningkat. Setelah ramai-ramai masuk pada instrument saham saat pandemi covid dua tahun lalu, saat ini milenial mulai membidik emas karena dianggap likuid dan memiliki prospek baik.
BSI menawarkan produk pembiayaan kepemilikan emas melalui produk cicil emas. ‘’Kami bangga dan sebenarnya surprise juga bahwa ternyata sekarang anak milenial mulai tertarik investasi emas,’’ kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna.
Anton membeberkan bisnis emas perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada posisi Juni 2024, BSI Gadai Emas mencapai Rp5,4 triliun dengan kenaikan 18,38% (yoy) dan BSI Cicil Emas mencapai Rp3,56 triliun dengan kenaikan 100,10% (yoy).
Dengan kinerja yang signifikan tersebut, Anton optimistis layanan produk BSI Gadai Emas pun akan semakin dirasakan manfaatnya dan diminati masyarakat ketika dapat dengan mudah diakses melalui BSI Agen yang lebih dekat dengan lokasi masyarakat.
Transaksi BSI Agen sendiri mencatatkan volume sekitar 12.7 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp26,89 Triliun hingga Juni 2024. Anton optimistis inklusi dan literasi perbankan syariah akan semakin luas dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ketika dapat diakses melalui BSI Agen yang tersebar luas.
Anton berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui BSI Agen dapat menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput di masa depan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
“BSI berharap bisa membuat ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya. Melalui BSI Agen ini, BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia,” tutup Anton.