Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus berfokus meningkatkan kemampuan channel digital untuk memberikan layanan kepada nasabah melalui satu platform yang lengkap.
Pengembangan digitalisasi tak hanya dilakukan di internal bank, namun juga memfasilitasi partner pihak ketiga dengan menggunakan layanan Application Programming Interface (API).
“Untuk mendukung perkembangan digitalisasi perbankan, BNI merancang berbagai inisiatif strategi antara lain melakukan percepatan pengembangan terintegrasi yang menurut kami jadi fokus saat ini bagaimana memiliki omni channel,” kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dalam siaran pers, Kamis (13 Januari 2021).
“Dengan adanya omni channel ini nantinya akan membuat nasabah bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari digital management hingga layanan kartu kredit secara digital,” ujarnya.
Pengembangan BNI Mobile Banking juga menjadi prioritas perusahaan untuk dikembangkan menjadi Super Apps yang bisa menghadirkan layanan keuangan digital.
“Kami juga melakukan ekspansi layanan perbankan melalui strategi partnership ke pihak ketiga, other feature channel, dan mengadopsi API services. Jadi itu yang menjadi perkembangan digitalisasi perbankan yang sudah kami rancang dengan beberapa inisiatif ini,” jelas Corina.
Ada empat inisiatif rencana pengembangan digital BNI yakni:
1. Medesain dan mengembangkan solusi digital tertegas melalui channel BNI dan pihak ketiga lebih kepada API services.
API memungkinkan produk atau layanan berkomunikasi dengan produk dan layanan lain tanpa harus tahu bagaimana penerapannya. Cara ini dapat menyederhanakan pengembangan aplikasi, menghemat waktu, dan uang.
2. Peningkatan UI/UX untuk menciptakan pengalaman nasabah yang lebih baik dan MPS jadi positif.
3. Meningkatkan strategic partnership dengan mitra BNI untuk memperluas jangkauan dan layanan serta pemasaran produk BNI ke channel pihak ketiga.
4. BNI terus meningkatkan digital mindset dan kapabilitas pegawai untuk optimalisasi proses bisnis digital.
Selain itu, BNI juga semakin gencar untuk meningkatkan transaksi nasabah menggunakan kartu kredit di tengah pandemi Covid-19. Salah satu penawarannya adalah memberikan nasabah untuk mengkonversi transaksi menjadi installment dengan bunga 0%.
Transaksi menggunakan kartu kredit di BNI saat ini cukup terdampak lantaran banyaknya pembatasan aktivitas yang membuat nilai transaksi juga rendah.
“Jadi kalau dilihat memang transaksi kartu kredit ini dengan adanya pembatasan traveling domestik maupun internasional, pembatasan jam operasional mall, hingga pembatasan jumlah pengunjung dine in di resto ini semua transaksi memang terjadi pembatasan,” kata Corina.
Kemudian sepanjang 2020, bisnis wealth management BNI mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi jumlah nasabah hingga dana kelolaan (Asset Under Management). Peningkatan bisnis wealth management terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah kalangan atas dan literasi keuangan.