JAKARTA, Cobisnis.com – Setelah hiatus selama dua tahun, Starbucks kembali mengadakan kompetisi Starbucks Barista Championship (SBC) di Indonesia tahun ini. Melalui serangkaian proses seleksi ketat selama tiga bulan, akhirnya terpilih tiga finalis barista terbaik yang telah menunjukkan keahliannya dalam menyajikan kreasi minuman kopi.
Kompetisi bergengsi ini sendiri sudah diadakan sejak tahun 2015 di Indonesia dan telah menjadi ajang bagi barista Starbucks untuk menampilkan gairah tentang kopi dan keahlian mereka.
Starbucks Barista Championship 2022 sendiri diikuti oleh lebih dari 500 partner (sebutan untuk karyawan Starbucks) dari seluruh wilayah di Indonesia. Hasilnya, Cava Timotius Sedayu Bramono keluar sebagai pemenang setelah melalui persaingan yang cukup kompetitif.
Menurut Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia dan kopi telah berperan cukup besar di tengah kehidupan sebagian masyarakat, termasuk profesi sebagai seorang barista.
“Sejak pertama kali Starbucks hadir di Indonesia pada 2002, perusahaan melihat adanya potensi pada barista kami yang memiliki kemampuan, keterampilan serta talenta luar biasa,” jelas Anthony.
“SBC adalah sebuah sarana bagi partner kami untuk dapat mengasah dan menampilkan kemampuan terbaiknya. Sebagai pemimpin, tentunya saya bangga dengan pencapaian mereka ini dan semoga bisa terus maju di tingkat internasional yang akan mengharumkan nama bangsa,” lanjutnya.
Tiga barista Starbucks yang maju ke babak final adalah Cava Timotius Sedayu Bramono dari Starbucks Reserve Dewata Bali, Hadiannisa Cahyani dari Starbucks Gajah Mada Semarang, dan Yohannes dari Starbucks Mall Puri Indah Jakarta.
Ketiga barista berprestasi ini menunjukkan keterampilan dan kompetensi mereka dalam tiga aspek penilaian dalam pembuatan Espresso Beverage dengan teknik Pour Over, Latte Art, dan Signature Beverage.