Cobisnis.com – Djoko Judodjoko dikabarkan meninggal dunia diduga terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat, tersebut memang menangani pasien terinfeksi Corona.
Kabar meninggalnya dr Djoko dibenarkan oleh adik iparnya, Pandu Riono, melalui akun Twitter-nya. Pandu mengatakan, Djoko yang merupakan pasien suspect Corona meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu 21 Maret 2020 pukul 11.15 WIB.
“Selamat jalan mas Koko, maafkan saya belum berhasil mendorong agar pemerintah @jokowi serius mengatasi pandemi covid19. mas terinfeksi karena aktif beri layanan. Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi & pergi, minimnya APD sulit dimaafkan. Tidak cukup bicara, kita semua berbuat,” bunyi cuitan Twitter Pandu Riono.
Pandu menjelaskan, sebelum meninggal dunia, dr Djoko mengalami gejala dari Covid-19 hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit di Bogor dan kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Juga: Update 21 Maret 2020: Total 450 Positif Covid-19, 38 Meninggal Dunia, dan 20 Sembuh
Sekadar diketahui, update per 21 Maret 2020 mencatat penambahan jumlah kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus menjadi 450 orang. Korban meninggal bertambah 6 orang atau menjadi 38 orang, sementara yang sembuh dan boleh pulang sebanyak 20 orang.