• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Sunday, December 28, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Humaniora

Segera Hadir Kata Ganti Netral Gender Dalam Bahasa Mandarin

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
December 28, 2025
in Humaniora
0
Segera Hadir Kata Ganti Netral Gender Dalam Bahasa Mandarin

JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam waktu dekat, pengguna bahasa Mandarin berpotensi dapat mengetik kata ganti orang netral gender dalam sistem tulisan Tionghoa. Perkembangan ini menjadi angin segar bagi komunitas non-biner, yang selama ini kesulitan mengekspresikan identitas mereka dalam bahasa yang secara modern sangat terikat pada pembagian gender laki-laki dan perempuan.

Aktivis non-biner asal Hong Kong, Siufung Law, kerap menghadapi pertanyaan yang sama setiap kali diwawancarai media: kata ganti apa yang ingin digunakan? Dalam bahasa Inggris, Law menggunakan they/them, namun dalam bahasa Mandarin, pilihan tersebut hampir tidak tersedia. Kata ganti untuk manusia umumnya terbagi menjadi 他 (laki-laki) dan 她 (perempuan), dan keduanya tidak terasa sesuai.

Pada 2017, Law menemukan sebuah solusi potensial berupa kata ganti tidak resmi yang diciptakan oleh komunitas interseks dan non-biner. Karakter tersebut menyerupai kata ganti Mandarin yang sudah ada, namun dimodifikasi dengan simbol menyerupai huruf X di sampingnya mengingatkan pada penanda Gender X, yang di beberapa negara digunakan sebagai penanda gender ketiga pada dokumen resmi.

Meski telah beredar hampir satu dekade, karakter ini masih berada di pinggiran penggunaan. Alasannya sederhana: karakter tersebut tidak tersedia di papan ketik digital. Selama ini, kata ganti tersebut sering ditulis sebagai X也, namun cara ini dinilai merepotkan dan membingungkan bagi orang yang belum familiar.

Situasi itu mulai berubah pada September lalu, ketika karakter tersebut secara resmi ditambahkan ke dalam Unicode, standar global yang digunakan oleh pengembang web dan perusahaan teknologi untuk menampilkan simbol dan karakter di perangkat digital. Dengan masuknya karakter ini ke Unicode, pengguna nantinya dapat mengetik, mencari, dan menampilkan kata ganti tersebut di ponsel maupun komputer. Meski implementasi penuh masih bisa memakan waktu bertahun-tahun, langkah ini sudah dipandang sebagai pencapaian besar.

Bagi Law, kehadiran kata ganti ini merupakan bentuk pengakuan bahwa individu non-biner benar-benar ada dan tidak terhapus oleh sistem bahasa dan budaya yang bersifat biner. Ia menilai kata ganti netral gender dapat menjadi alternatif penting bagi mereka yang tidak ingin dilabeli sebagai laki-laki atau perempuan.

Menariknya, bahasa Mandarin sebenarnya tidak selalu bersifat biner secara gender. Pada awalnya, karakter 他 digunakan untuk merujuk pada semua orang tanpa membedakan jenis kelamin. Struktur karakter tersebut bahkan hanya bermakna “orang”, tanpa unsur gender apa pun. Baru pada awal abad ke-20, seiring meningkatnya kontak China dengan dunia Barat dan menguatnya gerakan feminisme awal, karakter 她 diciptakan untuk secara khusus merujuk pada perempuan.

Karena sejarah tersebut, sebagian orang berpendapat bahwa penciptaan kata ganti netral gender baru tidaklah perlu, sebab bentuk netral sudah ada sejak awal. Namun, penggunaan modern telah membuat 他 terlalu kuat diasosiasikan dengan laki-laki, sehingga banyak individu non-biner merasa tidak lagi nyaman menggunakannya.

Sebagai alternatif, sebagian penutur bahasa Mandarin terutama generasi muda menggunakan huruf kapital TA, yang merepresentasikan bunyi semua kata ganti Mandarin tanpa menunjukkan gender. Penggunaan TA cukup populer di media sosial dan materi iklan di China daratan. Namun, banyak pengguna merasa janggal menyisipkan huruf Latin ke dalam kalimat beraksara Mandarin.

Proses memasukkan X也 ke Unicode sendiri bukan perkara mudah. Michael Bauer, seorang profesional layanan bahasa berdarah Kanton, mengajukan aplikasi Unicode untuk karakter tersebut pada akhir 2020. Hampir lima tahun kemudian, karakter itu akhirnya disetujui. Meski demikian, tantangan berikutnya adalah menunggu perusahaan teknologi dan pembuat font memperbarui sistem mereka agar karakter tersebut benar-benar bisa digunakan secara luas.

Terlepas dari kendala teknis dan budaya, banyak pihak menilai langkah ini memiliki makna simbolis yang kuat. Dengan diakuinya X也 oleh Unicode, kata ganti tersebut tidak lagi sekadar simbol tidak resmi, melainkan bagian sah dari sistem bahasa digital global.

Hal ini menjadi sangat penting di tengah kondisi budaya Tionghoa yang relatif konservatif terhadap isu LGBTQ+. Di China daratan, komunitas ini menghadapi tekanan yang semakin besar, mulai dari pembatalan parade Pride hingga pembatasan representasi di media. Hong Kong relatif lebih terbuka, meski belum mengakui pernikahan sesama jenis, sementara Taiwan menjadi yang paling progresif sebagai wilayah pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Dalam konteks global yang masih diwarnai peningkatan homofobia dan transfobia, kehadiran kata ganti netral gender dalam bahasa Mandarin dipandang sebagai langkah kecil namun bermakna besar. Bagi banyak individu non-biner, pilihan ini bukan sekadar soal bahasa, melainkan tentang pengakuan identitas dan keberadaan.

“Ketika kamu memiliki pilihan, itu berarti identitasmu diakui sebagai sesuatu yang sah,” kata Fan, seorang non-biner asal Hong Kong. “Keberadaan pilihan itu sendiri sudah sangat memberdayakan.”

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
download redmi firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: BahasaMandarincobisnis.comNetralGender

Related Posts

Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

by Zahra Zahwa
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Penurunan hak-hak perempuan di Israel kian mengkhawatirkan, dengan para aktivis menyalahkan pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin...

Presiden Kennedy Center Mengecam Seniman Yang Membatalkan Konser Malam Natal Usai Penambahan Nama Trump

Presiden Kennedy Center Mengecam Seniman Yang Membatalkan Konser Malam Natal Usai Penambahan Nama Trump

by Zahra Zahwa
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Kennedy Center, Richard Grenell, mengecam keras keputusan seorang seniman yang membatalkan konser jazz tahunan pada malam...

Sejarah Aneh Versi Pendek Film “It’s A Wonderful Life” Yang Menghapus Adegan Kunci

Sejarah Aneh Versi Pendek Film “It’s A Wonderful Life” Yang Menghapus Adegan Kunci

by Zahra Zahwa
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Penonton film klasik Natal It’s a Wonderful Life dikejutkan oleh sebuah kejanggalan ketika menonton versi “abridged” atau...

Ketakutan Dan Kebingungan Melanda Desa Nigeria Usai Serangan AS, Warga Sebut Tak Ada Riwayat ISIS

Ketakutan Dan Kebingungan Melanda Desa Nigeria Usai Serangan AS, Warga Sebut Tak Ada Riwayat ISIS

by Zahra Zahwa
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Ketakutan dan kebingungan menyelimuti warga Desa Jabo di Nigeria barat laut setelah serpihan rudal yang ditembakkan Amerika...

Jangan Salah Pilih, Ini Pembeda Sepeda Listrik dan Motor Listrik yang Perlu Diketahui

Rayakan Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Pilihan Wisata Keluarga Seru di Kota Depok

by Desti Dwi Natasya
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga sekaligus beristirahat dari...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

December 26, 2025
Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

December 28, 2025
Telkomsel Dorong Transformasi Digital Indonesia di Era 5G lewat Kampanye #PastiAdaSolusi “Jadi Lebih Berdampak” bersama Allo Bank, PTPN IV, Dispar Sumbar

Telkomsel Dorong Transformasi Digital Indonesia di Era 5G lewat Kampanye #PastiAdaSolusi “Jadi Lebih Berdampak” bersama Allo Bank, PTPN IV, Dispar Sumbar

July 24, 2025
Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

December 28, 2025
Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

December 28, 2025
Segera Hadir Kata Ganti Netral Gender Dalam Bahasa Mandarin

Segera Hadir Kata Ganti Netral Gender Dalam Bahasa Mandarin

December 28, 2025
Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

December 28, 2025
Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

December 28, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved