Cobisnis.com – Selain Singapura, Korea Selatan saat ini juga ikut jatuh ke dalam zona resesi. Pasalnya, ekonomi Korea Selatan terus mengalami penurunan pada kuartal II-2020, atau yang terburuk selama lebih dari dua dekade. Meski demikian, ada keuntungan yang bisa diraih Indonesia di tengah resesi negeri para idol K-pop tersebut.
Dilansir New York Times, pada Kamis (23/7/2020), Bank of Korea sebelumnya mengungkapkan bahwa ekonomi terbesar keempat Asia ini menyusut 3,3% yang disesuaikan secara musiman pada kuartal Juni dari tiga bulan sebelumnya. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998 dan lebih curam dari penurunan 2,3%. Sementara pada kuartal I-2020, ekonomi Negeri Ginseng itu minus 1,4 persen secara kuartalan.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani menilai Indonesia akan diuntungkan dari resesi yang terjadi pada ekonomi Korsel karena Investor di negeri itu akan keluar dari negaranya. “Jadi kita bisa diuntungkan dengan dia resesi, pasalnya banyak nanti investasi Korea Selatan yang masuk ke Indonesia,” katanya seperti dikutip iNews.
Masuknya perekonomian Korea Selatan ke dalam jurang resesi, ungkap Aviliani, sejatinya tidak terlalu berdampak signifikan bagi Indonesia. Sebab, jika dilihat dari sisi perdagangan memang tidak ada pengaruh. Sementara dari sisi investasi justru diuntungkan.
“Saya menilai impact langsungnya tidak. Mungkin malah kita mendapatkan keuntungan. Dan investasi yang berada di negara-negara resesi bisa masuk ke kita,” ujar Aviliani saat ditemui awak media, di Jakarta.
Meski demikian, ancaman covid-19 masih harus diwaspadai meski Indonesia masih menjadi tujuan sejumlah investor di bidang perbankan yang tak membatalkan niatnya untuk berinvestasi di Indonesia. “Apabila ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan positif pada kuartal-III maka akan menjadi potensi besar masuknya dana-dana dari negara resesi termasuk Korea Selatan,” tandasnya. (