JAKARTA, COBISNIS.COM – Pemerintah menargetkan untuk menurunkan biaya logistik dari 14,29% menjadi 8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih efisien dan kompetitif. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan hal tersebut dalam Seminar Nasional di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Kamis (25/7).
Ia menjelaskan bahwa strategi pengembangan logistik melibatkan transformasi digital layanan logistik, pengurangan biaya transportasi, optimalisasi tol laut, penguatan konektivitas, dan peningkatan aksesibilitas antarwilayah.
Menhub menambahkan, pemerintah terus berupaya menurunkan biaya logistik nasional melalui strategi yang komprehensif. Skor Logistic Performance Index (LPI) Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif dan mulai menyusul peringkat LPI Filipina.
Menhub menegaskan pentingnya efisiensi logistik transportasi untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan mengatasi berbagai tantangan.
Pemerintah juga mengimplementasikan National Logistic Ecosystem (NLE) sesuai Inpres No. 5 Tahun 2020 untuk memperkuat dan menata ekosistem logistik nasional.
NLE yang diimplementasikan di beberapa pelabuhan dan bandara telah berkontribusi terhadap efisiensi waktu dan biaya layanan. Saat ini, 264 pelabuhan telah mengaplikasikan Inaportnet, dan 46 pelabuhan serta 6 bandara telah terintegrasi dengan NLE dan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT).
Menhub menekankan pentingnya digitalisasi layanan untuk mendukung NLE, khususnya terkait layanan kapal, barang, dan penumpang.
Ia juga mengingatkan bahwa semua pihak harus terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan global, dan bekerja sama dalam semangat “Indonesia Incorporated” untuk mewujudkan efisiensi sistem logistik nasional.
Menhub mengapresiasi ITB atas penyelenggaraan seminar ini yang bukan hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga langkah konkret untuk meningkatkan kinerja logistik nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, dan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhamad Abduh.








