• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Sunday, December 7, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Lonjakan Impor Tekstil dan Produk Tekstil Ternyata Akibat Kebijakan Permendag Nomor 8 Tahun 2024

Saeful Imam by Saeful Imam
July 11, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Lonjakan Impor Tekstil dan Produk Tekstil Ternyata Akibat Kebijakan Permendag Nomor 8 Tahun 2024

Import tekstil dan produk tekstil akibat permendag

JAKARTA, COBISNIS.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam volume impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ke Indonesia sebagai akibat dari penerapan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan Impor. Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Reni Yunita, mengungkapkan bahwa impor TPT meningkat pada Mei 2024 menjadi 194.870 ton, naik dari 136.360 ton pada April 2024.

Reni menyatakan bahwa sebelum aturan relaksasi impor diberlakukan, volume impor TPT tercatat mengalami penurunan. Pada Januari dan Februari 2024, impor TPT masing-masing mencapai 206.300 ton dan 166.760 ton. Namun, pada Maret dan April 2024, volume impor TPT menurun menjadi 143.490 ton dan 136.360 ton.

Reni menjelaskan bahwa setelah diterbitkannya Permendag 8/2024, muncul sejumlah isu yang mempengaruhi industri. Utilitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) menurun rata-rata mencapai 70 persen, pasar IKM dan konveksi hilang, dan sejumlah pabrik tekstil tutup. Kemenperin mencatat ada enam perusahaan yang tutup akibat dampak kebijakan ini, seperti PT S Dupantex dan PT Alenatex.

Akibat dari penutupan perusahaan-perusahaan tersebut, sekitar 11.000 pekerja terpaksa di-PHK. Ini menunjukkan dampak negatif yang cukup signifikan dari penerapan Permendag 8/2024 terhadap industri tekstil di Indonesia.

Fajar Budiono, Sekretaris Jenderal Asosiasi Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas), menyatakan bahwa peningkatan impor TPT tidak hanya mempengaruhi industri tekstil, tetapi juga industri petrokimia hulu. Ia menyebut beberapa industri polyester telah tutup dan yang lain mungkin menyusul jika kondisi terus memburuk.

Fajar menambahkan bahwa kebijakan Permendag 8/2024, bersama dengan beberapa kemudahan impor, telah menghantam keras industri TPT. Utilisasi industri polyester saat ini hanya 50 persen, level yang sulit untuk mempertahankan operasional pabrik.

Dalam diskusi bertajuk “Permendag Nomor 8 Tahun 2024: Denormaalisasi Industri Petrokimia Nasional” di kantor Kemenperin, Fajar menekankan bahwa kebijakan tersebut perlu dievaluasi untuk mengurangi dampak negatif yang telah terjadi pada industri TPT dan petrokimia.

Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
download samsung firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: impor tekstil dan produk tekstilKemenperinPermendag

Related Posts

Kemenperin: Standar Kemasan Rokok Bukan Urusan Kemenkes

Kemenperin: Standar Kemasan Rokok Bukan Urusan Kemenkes

by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 2, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara soal rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang ingin menyeragamkan kemasan produk tembakau lewat...

Investasi Industri Otomotif Tembus Rp174,31 Triliun

Investasi Industri Otomotif Tembus Rp174,31 Triliun

by Farida Ratnawati
August 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, total investasi dari industri kendaraan bermotor telah mencapai Rp174,31 triliun sampai saat ini....

Kemenperin Dukung Chandra Asri Bangun Kompleks Kedua Petrokimia

Kemenperin Terima 10 Pengaduan Dampak Pengetatan HGBT

by Farida Ratnawati
August 23, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, sudah ada sekitar 10 pengaduan resmi dari industri terkait keterbatasan pasokan Harga Gas...

Kemenperin Bawa IKM Komponen Alat Angkut Masuk Rantai Pasok Industri Otomotif

Kemenperin Sebut Ada Investor Minat Masuk Sektor Tekstil

by Farida Ratnawati
August 2, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, sudah ada investor yang tertarik berinvestasi sektor tekstil di Indonesia. Direktur Jenderal Industri...

Kemenperin Bawa IKM Komponen Alat Angkut Masuk Rantai Pasok Industri Otomotif

Gelombang PHK di Industri Manufaktur, Jubir Kemenperin Beberkan Pemicunya

by Farida Ratnawati
August 2, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di bidang industri manufaktur masih akan terus terjadi....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

December 6, 2025
Penduduk AS Tembus 330 Juta, Imigrasi dan Ekonomi Jadi Penopang

Penduduk AS Tembus 330 Juta, Imigrasi dan Ekonomi Jadi Penopang

December 7, 2025
AS Tak Punya Bahasa Resmi Nasional, Inggris Dipakai karena Kebiasaan

AS Tak Punya Bahasa Resmi Nasional, Inggris Dipakai karena Kebiasaan

December 7, 2025
Mengejar Restu Siap Tayang Serentak 11 Desember 2025

Mengejar Restu Siap Tayang Serentak 11 Desember 2025

December 7, 2025
Uniknya Turki di Dua Benua, Asia dan Eropa Bertemu dalam Satu Wilayah

Uniknya Turki di Dua Benua, Asia dan Eropa Bertemu dalam Satu Wilayah

December 7, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved