• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 19, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Ini Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI terhadap Industri Ritel

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
May 3, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Wamenkeu: Referensi Suku Bunga Miliki Pengaruh Panjang Terhadap Utang Pemerintah

JAKARTA, Cobisnis.com – Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah buka suara terkait dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen pada industri ritel dalam negeri.

Dikatakan Budi, dampak kenaikan suku bunga sejatinya lebih besar jika dibandingkan dengan pelemahan rupiah yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Jika suku bunga naik, kata dia, dapat berdampak pada kenaikan bunga bank yang kemudian berimbas pada kenaikan bunga pinjaman.

“Minusnya akan ada costing tambahan dari hilir ke hulu. Pabrik, pinjaman bunga bank naik, ritel juga pinjam buat bayar sewa dan sebagainya naik,” ujarnya kepada media saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Kamis 2 Mei.

Menurut Budi, peningkatan suku bunga ini harus diimbangi dengan peningkatan traffic penjualan oleh ritel. Jika traffic penjualan meningkat tidak akan berdampak pada Harga Pokok Produksi (HPP) karena masih bisa diserap dari mixed margin.

Budi menyebut, kenaikan suku bunga juga membawa dampak positif, di antaranya kelas menengah yang memiliki tabungan deposito akan memiliki uang ‘lebih’ yang bisdigunakan untuk berbelanja.

Selain itu, dengan pelemahan rupiah, banyak wisatawan mancanegara yang akan melakukan kunjungan wisata dan membelanjakan uangnya di Indonesia. Dengan demikian traffic belanja meningkat dan jumlah uang beredar di Indonesia akan semakin banyak.

“Hitung-hitung, daripada ke Vietnam, mending ke Indonesia karena harga murah dan dolarnya jadi kuat ya. Itu tinggal bagaimana kebijakan pemerintah memaksimalkan yang bagus. Turisnya dibikin banyak, traffic uang beredar banyak,” sambung Budi.

Terkait langkah Hippindo mengatasi dampak kenaikan suku bunga, Budi mengaku pihaknya melakukan efisiensi dengan menghurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan termasuk mencari suplier baru yang lebih mudah.

Saat ditanya terkait peluang melakukan PHK terhadap karyawan, Budi mengaku PHK merupakan opsi terakhir yang dipertimbangkan oleh Hippindo.

“(PHK) itu pilihan terakhir sih biasanya karena di ritel, SDM-nya spesial artinya terlatih. Melayani. PHK terakhir sih itu karena susah mencari orang,” pungkas Budi.

Tags: bank indonesiacobisnis.comIndustri ritelSuku Bunga Acuan

Related Posts

BTN Siapkan Rp4,5 Triliun untuk Perkuat Layanan Perbankan Holding Danareksa

BTN Siapkan Rp4,5 Triliun untuk Perkuat Layanan Perbankan Holding Danareksa

by Dwi Natasya
December 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kerja sama strategis dengan PT Danareksa (Persero) selaku Holding BUMN...

Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Deretan 10 Orang Terkaya di Indonesia per Desember 2025

by Desti Dwi Natasya
December 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Memasuki bulan Desember 2025, daftar orang terkaya di Indonesia kembali menjadi sorotan. Para konglomerat dari berbagai sektor...

Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Nicolas-Jacques Conté, Tokoh di Balik Lahirnya Pensil Modern

by Desti Dwi Natasya
December 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pensil modern yang digunakan hingga saat ini berawal dari inovasi Nicolas-Jacques Conté, seorang ilmuwan sekaligus insinyur asal...

Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

by Desti Dwi Natasya
December 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Di tengah hiruk pikuk kota Teheran, Iran, berdiri sebuah toko pensil warna yang dikenal luas oleh para...

Indosat Pastikan Jaringan Tetap Andal di Libur Natal dan Tahun Baru

Indosat Pastikan Jaringan Tetap Andal di Libur Natal dan Tahun Baru

by Dwi Natasya
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menyambut momen Natal dan Tahun Baru, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) menegaskan kesiapan jaringannya untuk mendukung kebutuhan komunikasi...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Merger GoTo–Grab Disorot, Superbank Tegaskan Arah Bisnisnya

Merger GoTo–Grab Disorot, Superbank Tegaskan Arah Bisnisnya

December 17, 2025
Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Deretan 10 Orang Terkaya di Indonesia per Desember 2025

December 19, 2025
Ilustrasi Goto.

RUPSLB GOTO Rombak Besar-besaran Jajaran Direksi dan Komisaris

December 18, 2025
BTN Siapkan Rp4,5 Triliun untuk Perkuat Layanan Perbankan Holding Danareksa

BTN Siapkan Rp4,5 Triliun untuk Perkuat Layanan Perbankan Holding Danareksa

December 19, 2025
CMI Dorong AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

CMI Dorong AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

December 19, 2025
BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun

BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun

December 19, 2025
Ombudsman RI Apresiasi BTN

Ombudsman RI Apresiasi BTN

December 19, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved