• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Thursday, December 18, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Strategi Atur Keuangan Pasca Kenaikan Harga BBM

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
September 28, 2022
in Ekonomi Bisnis
0
Strategi Atur Keuangan Pasca Kenaikan Harga BBM

JAKARTA,Cobisnis.com– Kenaikan harga minyak dan komoditas utama dunia lainnya secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kenaikan biaya produksi dan jasa di beragam sektor, serta ikut meningkatkan angka inflasi. Biaya subsidi dan kompensasi yang terus membengkak dan menggerus APBN membuat pemerintah mengurangi subsidi BBM (dengan menaikkan harga BBM) di awal September lalu. Di tengah kondisi ini, investor perlu strategi keuangan yang tepat agar operasional rumah tangga tidak terganggu dan investasi untuk masa depan tetap berjalan lancar.

Kali ini, Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) akan berbagi strategi untuk para investor reksa dana.

1. Kurangi pos pengeluaran rekreatif dan konsumtif

Dalam waktu singkat, kenaikan harga BBM bersubsidi akan berimbas pada keuangan rumah tangga, karena kenaikan biaya produksi dan logistik pada level produsen akan disalurkan ke konsumen dalam bentuk kenaikan harga. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengurangi pos pengeluaran yang bersifat rekreatif dan atau ‘masih bisa ditangguhkan’, misalnya jalan-jalan ke café atau mall. Bagaimana pun, jika penghasilan tidak bisa ditambah, maka satu-satunya cara agar keuangan rumah tangga tetap sehat adalah dengan mengurangi pengeluaran pada pos yang tidak produktif. Kita perlu menurunkan gaya hidup tanpa perlu menurunkan kebutuhan hidup. Kita perlu makan tiga kali sehari, tapi tidak perlu selalu di restoran kan?

2. Atur ulang arus kas dan pengeluaran

Jangan pernah menggunakan pos dana darurat untuk kebutuhan rekreatif, atau untuk sekedar menjaga gaya hidup agar tetap sama seperti di era suku bunga rendah. Dana darurat, jika terpaksa, boleh dipakai untuk menutupi lonjakan biaya pengeluaran primer, seperti belanja makanan dan transportasi bulanan. Pada saat yang sama kita harus segera mulai membiasakan diri dengan mengatur ulang arus kas dari gaji/penghasilan dan juga mengatur ulang pengeluaran primer. Untuk sementara, ada dua hal yang bisa dilakukan, yaitu kurangi jumlah yang dibeli atau cari substitusi dengan harga lebih rendah, sehingga jumlah/volume tetap sama.

3. Jangan korbankan masa depan

Pada umumnya kegiatan investasi dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan di masa depan, seperti untuk dana kebutuhan di masa pensiun maupun dana pendidikan anak. Untuk pemenuhan kebutuhan jangka panjang tersebut perlu dihindari pengurangan pada pos investasi. Kalau saat ini saja harga berbagai kebutuhan terasa mahal, apalagi di masa mendatang. Jadi, atur pengeluaran dan tetap sisihkan sebagian dari penghasilan saat ini untuk digunakan di masa depan.

4. Selalu manfaatkan peluang investasi

Berbeda dengan periode sebelumnya, kenaikan harga BBM bersubsidi kali ini tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Saat wacana kenaikan BBM bersubsidi muncul, kebijakan ini justru disambut baik oleh para pelaku pasar. Hal ini terlihat dari aliran dana masuk milik investor asing selama bulan Agustus lalu, setelah beberapa bulan terakhir mencatatkan arus keluar. Di tengah dampak kenaikan BBM bersubsidi, rencana kenaikan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia, serta tekanan eksternal, pasar finansial Indonesia tetap stabil didukung oleh kondisi makro ekonomi yang suportif.

Pasar saham masih memberikan peluang investasi yang menarik dalam jangka panjang. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang lebih solid disertai dengan pertumbuhan laba perusahaan yang diperkirakan tumbuh pada laju yang sehat diharapkan dapat mendorong pergerakan pasar saham, terutama ketika sentimen global sudah lebih membaik. Faktor siklikal terkait pemulihan ekonomi mendukung sentimen dan fundamental perusahaan yang lebih baik bagi pasar saham.

Sementara itu, pasar obligasi menunjukkan resiliensi di tengah berbagai tantangan. Imbal hasil riil yang tinggi mampu menopang stabilitas pasar obligasi, bahkan ketika US Treasury kembali bergejolak. Normalisasi suku bunga BI di tengah pengetatan global yang agresif mendukung pasar obligasi dan nilai tukar rupiah. Sentimen akan semakin positif ketika tingkat inflasi, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, sudah mencapai puncak.

Diversifikasi aset menjadi strategi yang tepat bagi para investor dalam merealisasikan berbagai tujuan keuangan di masa depan. Porsi mana yang lebih besar, apakah di saham atau di obligasi atau di pasar uang, akan sangat tergantung pada profil risiko dan target waktu pemanfaatan dananya.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
download coolpad firmware
Premium WordPress Themes Download
free download udemy paid course
Tags: apbncobisnis.comFredy tedjaHarga BBM

Related Posts

Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Personel Polri Terdampak Bencana di Sumatera Barat

Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Personel Polri Terdampak Bencana di Sumatera Barat

by Dwi Natasya
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada anggota...

Bank Mandiri Perkuat Komitmen Inklusivitas Lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025

Bank Mandiri Perkuat Komitmen Inklusivitas Lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025

by Dwi Natasya
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan memperkuat ekosistem kerja...

Kemenko PM Dorong Standar Nasional Pemberdayaan Usaha Lewat Program “Berdaya Bersama”

Kemenko PM Dorong Standar Nasional Pemberdayaan Usaha Lewat Program “Berdaya Bersama”

by Dwi Natasya
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI)...

Ilustrasi Goto.

RUPSLB GOTO Rombak Besar-besaran Jajaran Direksi dan Komisaris

by Iwan Supriyatna
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan perombakan besar pada jajaran manajemen. Melalui Rapat Umum Pemegang...

Seluruh Member ATBO Resmi Akhiri Kontrak dengan IST Entertainment

Doa Ayu Ting Ting untuk Bilqis Viral, Ramai Dijadikan Sound Parodi di Medsos

by Desti Dwi Natasya
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Media sosial kembali dihebohkan oleh kemunculan sebuah sound yang mendadak viral dan digunakan oleh banyak warganet. Kali...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Personel Polri Terdampak Bencana di Sumatera Barat

Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Personel Polri Terdampak Bencana di Sumatera Barat

December 18, 2025
Bank Mandiri Perkuat Komitmen Inklusivitas Lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025

Bank Mandiri Perkuat Komitmen Inklusivitas Lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025

December 18, 2025
Kemenko PM Dorong Standar Nasional Pemberdayaan Usaha Lewat Program “Berdaya Bersama”

Kemenko PM Dorong Standar Nasional Pemberdayaan Usaha Lewat Program “Berdaya Bersama”

December 18, 2025
Ilustrasi Goto.

RUPSLB GOTO Rombak Besar-besaran Jajaran Direksi dan Komisaris

December 18, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved