JAKARTA, Cobisnis.com – Majalah Marketing bekerja sama dengan Frontier Group menganugerahkan penghargaan kepada dua brand di bawah naungan Jiwa Group, yaitu Janji Jiwa dan Jiwa Toast dalam ajang Top Brand Award 2022. Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk merek-merek unggul dengan performa yang luar biasa di pasar Indonesia. Janji Jiwa berhasil mendapatkan predikat sebagai merek paling banyak dipilih konsumen untuk kategori ‘Kedai Kopi’. Sementara Jiwa Toast menjadi merek paling banyak dipilih konsumen untuk kategori ‘Toast Chain’. Penghargaan ini menjadi penghargaan ke-3 kalinya yang diterima Janji Jiwa secara berturut-turut sejak tahun 2020 meraih predikat yang sama. Sementara bagi Jiwa Toast, ini adalah pertama kalinya Jiwa Toast berhasil meraih penghargaan dari Top Brand sejak brand ini didirikan pada 2019 lalu.
Penyerahan sertifikat penghargaan ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam kondisi pandemi maka dilangsungkan di Kantor Pusat Jiwa Group yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat pada Kamis (24/2). Penghargaan Top Brand Award 2022 untuk Janji Jiwa dan Jiwa Toast diserahkan oleh Steven Sentosa, selaku Direktur Utama Marketing Group dan diterima secara langsung oleh Billy Kurniawan, selaku CEO dan Founder Jiwa Group.
Billy Kurniawan mengatakan, “Menjadi suatu kehormatan bagi kami meraih Top Brand Award untuk dua brand sekaligus, terlebih untuk brand Janji Jiwa kami sangat bangga telah berhasil meraih penghargaan ini selama 3 tahun berturut-turut. Penghargaan ini tentu tak lepas dari buah kerja keras seluruh tim Janji Jiwa dan Jiwa Toast dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan. Kami juga ingin berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan para pelanggan setia kami selama ini hingga kami kembali berhasil meraih gelar Top Brand 2022. Kami berharap penghargaan ini akan menjadikan brand kami semakin dipercaya dan loyalitas konsumen tetap terjaga dengan baik”.
Dari data yang diberikan oleh Frontier Group, untuk kategori Kedai Kopi, Janji Jiwa berhasil meraih posisi puncak di market kopi nasional dengan perolehan Top Brand Index (TBI) sebesar 38,3% dalam kategori survey online dan offline. Sedangkan Jiwa Toast mendominasi di kategori Toast Chain dengan total Top Brand Index (TBI) mencapai 57,3% dalam kategori survey online dan offline. Sebuah merek yang memiliki Top Brand Index dalam kategori tertinggi menunjukkan kekuatan mereknya di masa lalu, di masa kini, dan di masa depan.
Sebagai brand kopi dan brand roti toast lokal di Indonesia, Janji Jiwa dan Jiwa Toast dinilai superior atau TOP setelah sukses melampaui tiga parameter pengukuran Top Brand yang meliputi; Top Mind of Share sebagai merek yang paling dikenal konsumen, Top of Market Share sebagai merek yang paling banyak dibeli konsumen dan Top of Commitment Share sebagai merek yang mampu menciptakan loyalitas konsumen. Janji Jiwa dan Jiwa Toast pun dinilai mampu mempertahankan ekuitas mereknya dibanding merek sejenis lain.
Dengan diraihnya penghargaan ini, semakin mengukuhkan posisi brand Janji jiwa dan Jiwa Toast di mata masyarakat, yaitu sebagai Leading the Future of Indonesia’s Food & Beverages Industry. “Penghargaan Top Brand membuktikan bahwa brand Jiwa Group (Janji Jiwa dan Jiwa Toast) bisa menjadi market leader untuk kedai kopi dan Toast Chain di Indonesia,” lanjut Billy.
Untuk mempertahankan penghargaan yang sudah diraih oleh brand Jiwa Group, Billy juga mengatakan akan terus menjaga kualitas produk dan layanan. “Ini tidak akan berakhir disini, kami akan terus menjaga kualitas produk dan layanan kami untuk terus menumbuhkan kepercayaan konsumen yang sudah terbina dengan baik agar brand kami tetap menjadi nomor satu pilihan konsumen. Penghargaan ini juga memacu semangat kami untuk menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan baru,” ujar Billy.
Top Brand Award merupakan anugerah tertinggi bagi sebuah merek yang diberikan oleh Majalah Marketing berdasarkan hasil riset nasional oleh Frontier Group. Penghargaan ini didapatkan setelah Frontier Group melakukan survei di 15 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Palembang, Samarinda, Denpasar, Jogjakarta, Malang, Manado dan Banjarmasin dengan total responden sebanyak 14.040 responden. Metodologi pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara langsung (face to face interview) dengan 7,720 responden dan online survey 6,320 responden.