JAKARTA, Cobisnis.com – Direktur Operasi LinkAja, Widjayanto menambahkan, “Sejak didirikan tahun 2019 lalu, LinkAjavtelah menghasilkan sejumlah pencapaian yang membanggakan. Hadir dari semangat sinergi BUMN serta didukung oleh dua decacorn terbesar di Asia Tenggara, LinkAja mencatatkanvpertumbuhan GTV (Gross Transaction Value) yang mencapai 15x sejak didirikan di 2019.
Selain itu LinkAja juga secara konsisten mendigitalisasi aktivitas keuangan puluhan juta penduduk Indonesia. Ke depannya, kami terus mempertajam lagi strategi kami di lapangan, khususnya ko kodalam memberdayakan usaha mikro dan ultra mikro, layanan usaha mulai dari pembayaran, pinjaman, ataupun sebagai supplier digital goods, terutama yang berada di ekosistem BUMN dan mitra strategis lainnya.
”member er digital goods, terutama yang berada di ekosistem BUMN dan mitra strat masa pandemi yang menghantam segala jenis usaha, LinkAja menetapkan misi untuk menjadi salah satu akselerator upaya pemulihan ekonomi dengan menyediakan layanan keuangan digital.
dan edukasi yang dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat, baik yang sudah mengenal layanan perbankan dan khususnya bagi kalangan masyarakat belum tersentuh oleh layanan
perbankan (unbanked). Dengan semangat sinergi, LinkAja fokus untuk memperkuat ekosistem layanan keuangan digitalnya untuk menjawab kebutuhan keuangan segmen masyarakat aspiran hingga menjadi solusi bisnis ekosistem rantai pasok melalui proses yang terdigitalisasi.
Melalui Kota Virtual “Lokaborasi”:
Kolaborasi Karya Nusantara yang berlangsung dari tanggal 3–14 Februari 2022, LinkAja mengajak setiap penggunanya untuk PEDE #APA2BISA karena setiap pengguna bebas mengeksplorasi sebuah kota virtual yang berisi beragam aktivitas hasil
kolaborasi dengan pelaku industri musik, industri pakaian dan gaya hidup, pelaku bisnis pangan, dan lainnya.
Dengan mengakses https://lokaborasi.linkaja.id/ pengunjung bisa melakukan aktivitas belanja daring, berinteraksi dengan sesama pengunjung, menyaksikan sejumlah kolaborasi atraktif di antaranya penampilan Diskoria bersama Titiek Puspa, kolaborasi antara
merek fesyen lokal Never Too Lavish dengan koleksi pakaian muslim Duha dan merek alas kaki Maximall, dan banyak lagi.