JAKARTA, Cobisnis.com – Ralali.com belum lama ini memperingati hari ulang tahunnya yang ke-8. Ragam kegiatan dilakukan platform wholesale marketplace B2B terbesar dan terpercaya di Indonesia ini.
Teranyar, Ralali.com melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membagikan 2.000 kemasan makanan kaleng kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Kegiatan CSR tersebut digelar sejak 20 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 mendatang.
Ralali.com merupakan platform wholesale marketplace B2B terbesar dan terpercaya di Indonesia yang menjembatani antara pengusaha kecil, dan UMKM untuk bertemu dengan reseller terpercaya dan pembeli potensial seluruh Indonesia.
Berbeda dengan eCommerce lain yang kebanyakan menggunakan nama internasional. Ralali.com jutru menggunakan nama yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti tidak lupa. Tak heran, jika nama e-Commerce ini berasal dari bahasa Jawa, karena pendirinya memang orang Jawa.
Joseph Aditya, Co Founder Ralali.com mengatakan, arti nama tersebut memiliki filosofi, ingin membawa cita rasa lokal ke dunia internasional. Meski impiannya begitu besar, Joseph sadar usaha harus dimulai dari tingkatan kecil yakni dimulai dari industri lokal dulu. Jika nanti sukses, baru dia bawa ke internasional.
Walaupun di Indonesia saat ini sedang trend eCommerce B2C (Business-to-Consumer) dan C2C (Consumer-to-Consumer) tetapi Ralali justru memilih bisnis model yang langka di Indonesia yakni B2B (Business-to-Business). Cara itu mereka gunakan agar tetap bisa bertahan di tengah persaingan.
Meski usianya masih terbilang muda, Ralali menjadi B2B online marketplace terbesar di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis mulai dari kebutuhan produk MRO (Maintenance, Rapair and Operation), HoReCa (Hotel Restaurant & Cafe) dan lainnya.
Konsep B2B merupakan konsep yang menawarkan produk yang ditawarkan oleh obyek bisnis dengan bisnis lainnya atau transaksi antar perusahaan dengan sistem maintenance, repair, dan operation. Walaupun menggunakan konsep B2B. Namun Ralali tetap tidak meninggalkan B2C, jadi para konsumen masih bisa langsung membeli ke Ralali.com.
eCommerce yang didirikan sejak tahun 2013 ini memang sengaja menggunakan metode B2B sebagai sistem bisnisnya. Dengan membuat website yang fokus kepada supplier barang-barang industrial.
Kini, Ralali.com telah memiliki lebih dari 1.3 user register, lebih dari 20.000 Vendors, 360 ribu produk dan lebih dari 6 juta visitors setiap bulannya dari seluruh Indonesia.