Cobisnis.com – Dalam pembahasan rakortas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menyebut,pihaknya tidak menyinggung perihal impor 1 juta beras.Namun, usai rakortas Bulog justru pihaknya dikabarkan mendapat tugas untuk melakukan impor 1 juta ton beras memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Meski Bulog baru ditugaskan untuk melaksanakan impor beras sebesar 1 juta ton, namun langkah itu belum menjadi opsi saat ini. Buwas menyebut, Bulog masih fokus pada pengadaan beras yang bersumber dari petani dalam negeri.
“Kami mendapatkan tugas untuk impor 1 juta ton, itu belum tentu kami laksanakan karena kami tetap memprioritaskan produk dalam negeri,” ungkap dia.
Hingga 14 Maret 2021 stok beras yang tersedia di Bulog mencapai 883.585 ton. Jumlah tersebut terdiri dari beras komersial sebesar 23.708 ton dan beras CBP 859.877 ton.
Stok beras saat ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui skema Peluncuran Operasi Pasar dalam Rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga(KPSH).
Sedangkan, dari jumlah CBP sebesar 859.877 ton, terjadi penurunan mutu sebanyak 106.642 ton. Komoditas ini berasal dari impor beras pada 2018 lalu yang diimpor sebanyak 1.785.450 ton.