Cobisnis.com – Perusahaan Peer to Peer (P2P) lending syariah ALAMI resmikan kolaborasi channeling pembiayaan dengan PT Bank BRISyariah (BRIS). Kerjasama ini merupakan salah satu target realisasi komitmen ALAMI untuk berkontribusi aktif dalam memulihkan perekonomian UMKM selama pandemi, sekaligus mendukung momentum kebangkitan industri keuangan syariah di Indonesia.
“Melalui kerjasama channeling pembiayaan ini, mudah-mudahan bisa mempercepat proses pemulihan usaha-usaha kecil menengah (UMKM) yang terkena dampak pandemi serta membangkitkan perekenomian Indonesia,” kata CEO ALAMI, Dima Djani, dalam siaran pers, Senin (11 Januari 2021).
Adapun target penyaluran pembiayaan channeling dari BRIsyariah bersama ALAMI tahun 2021 adalah sebesar Rp 40 Miliar. Untuk memastikan kemitraan berjalan dengan lancar dan aman, ALAMI selalu memprioritaskan pengembangan pada keamanan sistem dalam mengelola distribusi dana pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower).
“Salah satunya adalah melakukan assessment kepada pemilik proyek atau pelaku usaha, memastikan ada itikad baik, serta sampai penilaian perfoma keuangan untuk memastikan dalam keadaan baik. Terlebih, selama pandemi, kami ingin mempermudah ruang gerak baik untuk pendana maupun pemilik proyek agar jangan berhenti untuk berusaha mencari solusi-solusi terbaik dalam mempertahankan dan mewujudkan mimpi mereka,” jelas Dima.
Setelah bulan Juni 2020, tren pengguna fintech lending yang sempat terdampak pandemi mulai membaik. Adapun, beberapa sektor UMKM yang bergerak di jasa kesehatan dan telekomunikasi pada platform ALAMI merupakan salah satu yang potensial untuk berkembang secara signifikan.
Track Record Positif
Terkait estimasi kinerja Tingkat Keberhasilan 90 (TKB90) di tahun 2021, Dima menyatakan pihaknya selalu memantau kondisi ekonomi nasional, termasuk dari sisi regulasi pusat dan daerah, sampai dengan tren pergerakan ekonomi secara global, sehingga TKB90 dapat dijaga sebaik mungkin.
ALAMI, kata dia, tetap optimis perekonomian tahun ini akan membaik, terutama dengan ditemukannya vaksin secara global.
“Kami melihat, instrumen ekonomi syariah setiap tahun mulai menunjukkan kemajuan yang pesat, termasuk dari sisi infrastruktur dan penerimaan lembaga- lembaga keuangan syariah yang semakin terbuka dengan kolaborasi bersama fintech. Ini adalah angin segar yang menandakan, keuangan syariah punya daya tahan yang baik dalam kondisi sulit sekalipun,” ujar Dima.
Kepala Divisi Ritel Banking BRIS, Elvera Melladiana, menyatakan sangat terbuka dengan berbagai inisiatif yang sejalan dengan visi perbankan.
“Salah satu faktor yang membuat kami mantap menjalin kemitraan dengan ALAMI adalah kami melihat track record perusahaan yang sangat positif, baik dari sisi pendana, maupun potensi proyek-proyek yang berada di dalamnya,” ujar Elvera.
Selain itu, BRIS melihat kerjasama dengan ALAMI merupakan bentuk kesadaran perusahaan bahwa disrupsi teknologi oleh startup harus disikapi dengan sangat positif.
“Bank BRI Syariah telah melayani nasabah UMKM dari berbagai tingkat permodalan, dan kami menyadari, untuk bisa mencapai target penyaluran pembiayaan yang eksponensial, kolaborasi dengan perusahaan- perusahaan fintech harus mulai dilakukan. Hal ini demi mewujudkan akses pembiayaan syariah yang mudah, cepat, aman,” jelasnya.














