Cobisnis.com – Laporan terbaru berjudul “Memanfaatkan Digitalisasi untuk Menghadapi Covid-19″ menyatakan GoBiz, platform teknologi Gojek, terbukti membantu usaha mikro dan kecil (UMK) milik perempuan untuk bertahan dan bertumbuh selama pandemi Covid-19. Laporan tersebut merupakan riset kolaborasi berbagai pihak yakni UN Women bekerjasama dengan Pulse Lab Jakarta dan Gojek.
Riset dilaksanakan dengan pengumpulan data kuantitatif pada 14 – 27 Oktober 2020 diikuti 8.000 pedagang/responden, dipilih secara acak, tetapi terdaftar di GoBiz. Setelah menghilangkan tanggapan parsial dan entri lain yang tidak sesuai, sampel dari 2.168 tanggapan dianalisis.
Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara virtual yang dilakukan pada sampel dari 40 perempuan dan laki-laki pemilik UMK yang tinggal di daerah perkotaan atau pinggiran kota di Indonesia. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan Big Data Analitik.
Hasilnya, lebih dari 80 persen UMK menggunakan platform digital GoBiz sebagai strategi penanggulangan pandemi terhadap bisnis. Ini membuktikan adopsi teknologi membantu sebagian besar usaha yang lebih tua (telah berdiri lebih dari 1 tahun) untuk bertahan, termasuk sekitar 30 sampai 40 persen usaha yang lebih muda/baru untuk berkembang.
Di antara usaha yang lebih muda tersebut, bisnis yang dimiliki kaum perempuan mendapatkan keuntungan terbesar. Riset membuktikan bahwa penggunaan platform digital membantu 41 persen dari UMK formal dan 40
persen dari UMK informal untuk berkembang.
Laporan UN Women juga menemukan 82 persen pengusaha perempuan sangat terbantu dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan tanggung jawab domestik (sebagai ibu rumah tangga) serta keluarga berkat solusi digital seperti GoBiz, Selly, dan MokaPOS.
“Temuan studi independen ini sejalan dengan advokasi Gojek melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, yaitu untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi 900.000 mitra usaha kami yang 96% di antaranya merupakan UMKM,” kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam siaran pers yang diterima Cobisnis.com, Rabu (23 Desember 2020).
Sementara itu, penelitian terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) menyatakan 42% mitra mitra usaha GoFood adalah perempuan; 27% diantaranya merupakan ibu rumah tangga.
Inisiatif #MelajuBersamaGojek membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi di setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman/ logistik, hingga urusan administrasi.
Selain itu, solusi teknologi Gojek kepada UMKM diiringi dengan berbagai program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai program dan instansi pemerintah seperti kampanye aktif gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani, serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan UMKM.
“Memperingati Hari Ibu (22 Desember), kami berbangga hati mengetahui bahwa teknologi Gojek dapat membantu para wirausaha perempuan untuk menjalankan berbagai perannya di bisnis dan keluarga. Ini menegaskan upaya kami untuk memastikan bahwa teknologi kami inklusif untuk semua,” jelas Nila Marita.