Cobisnis.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan akan menerapkan strategi inovasi teknologi Big Data untuk menggarap serta membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
“Strategi yang mungkin diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan Big Data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan,” kata Sandiaga Uno dilansir Antara, Selasa (22 Desember 2020).
Sandiaga tidak memaparkan lebih lanjut mengenai bagaimana penggunaan teknologi Big Data di sektor kepariwisataan namun ia mengatakan dengan mengadopsi strategi yang dimaksud, pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan (survive) di tengah pandemi.
“Bukan hanya survive, tapi juga thrive, survive and thrive, bertahan dan menangkap peluang untuk jadi pemenang. Strategi inovasi,” katanya.
Selain bicara Big Data, Sandiaga juga bicara soal protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) sebagai hal yang sangat penting, tapi harus ditunjang dengan kolaborasi yang baik.
“Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak, pemerintah, lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten, akademisi, universitas, maupun masyarakat, dan dunia usaha,” katanya.
Sandiaga juga akan menggandeng pelaku industri yang tergabung dalam asosiasi termasuk Kadin, HIPMI, PHRI, dan seluruh asosiasi yang terkait di sektor pariwisata yang disebutnya teramat sangat penting.
“Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kekuatan kita untuk keluar dari pandemi dan membangun pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih baik lagi,” ujarnya.