Cobisnis.com – Dalam sepekan terakhir, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaksanakan serangkaian kegiatan pasar modal mulai dari pencatatan penerbitan obligasi suatu emiten hingga kompetisi menjaring investor baru. Seperti apa?
“Pada akhir pekan, tepatnya Jumat 29 Mei 2020, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Tahun 2020 yang resmi dicatatkan di BEI,” kata Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, akhir pekan ini.
Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp260.300.000.000. PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AA-(idn) (Double A minus) untuk Obligasi ini dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
“Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 28 Emisi dari 23 Perusahaan Tercatat senilai Rp25,06 triliun,” ujarnya.
Walhasil, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini
berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp437,17 triliun dan US$47,5 juta.Jumlah tersebut diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 97 seri dengan nilai nominal Rp3.050,74 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp9,20 triliun.
Lalu, pada hari Kamis 28 Mei 2020, BEI secara virtual melalui kanal Youtube resminya telah mengumumkan Pemenang 10 Days Challenge 2020 yaitu kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh BEI bagi seluruh Galeri Investasi BEI (GI BEI) di Indonesia berupa tantangan dalam melakukan pembukaan rekening efek saham sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu 10 hari kerja.
Periode pertama dari kompetisi ini telah dimulai dari 11 Maret hingga 8 April 2020, namun BEI melakukan perpanjangan batas waktu selama 10 hari kerja pada
pelaksanaan kompetisi yang melibatkan 84 GI BEI dan 11 Perusahaan Efek Anggota Bursa ini.
“Hal tersebut dilakukan imbas dari Pandemi Covid-19 serta menaati peraturan pemerintah terkait penerapan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB),” papar dia.
GI BEI dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Sumatera Selatan keluar sebagai pemenang pertama, dengan pencapaian berupa penambahan 631 Single Investor Identification (SID) baru.
UIN Raden Fatah merupakan GI BEI yang bekerja sama dengan PT Danareksa Sekuritas. Selain apresiasi kepada GI
BEI, kompetisi tahunan ini juga memberikan apresiasi kepada Perusahaan Efek Anggota Bursa yang telah melakukan kerja sama dengan BEI dalam membina seluruh GI BEI di Indonesia.
PT Phintraco Sekuritas memberikan kontribusi terbanyak dengan memberikan penambahan 1.254 SID baru dengan membawa serta 18 GI BEI untuk berpartisipasi dalam periode pertama kompetisi tersebut.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat serta melakukan validasi bahwa telah terjadi penambahan 5.364 SID baru dari penyelenggaraan program 10 Days Challenge periode pertama.