JAKARTA, Cobisnis.com – Sukin dan Sociolla didukung oleh Waste4Change kembali melanjutkan gerakan berskala nasional bertajuk Waste Down Kindness Up: Sukin x Sociolla Recycle Station.
Hanya dalam waktu 5 bulan dan tercatat hingga Agustus 2022, program ini telah mencapai 3,7 ton pengumpulan sampah kecantikan yang dikelola menjadi materi bermanfaat dan melibatkan partisipasi dari belasan ribu penggiat kecantikan.
Menanggapi antusiasme tinggi dari para penggiat kecantikan, Sukin dan Sociolla mengajak lebih banyak lagi penggiat kecantikan untuk mengumpulkan sampah produk kecantikan mereka di Sukin x Sociolla Recycle Station yang saat ini tersedia di 47 gerai omnichannel Sociolla.
Di industri kecantikan, kemasan produk merupakan penghasil sampah plastik terbesar dan perlu dikelola dengan baik agar tidak menumpuk tanpa dikelola dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Data dari Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup Dan Kehutanan di tahun 2021, juga menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah lebih dari 18,2 juta ton per tahunnya dan dari total tersebut, masih ada 27,05% atau hampir 5 juta ton per tahunnya sampah yang tidak terkelola.
Untuk itu, partisipasi berbagai pihak akan selalu menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi limbah yang berdampak tidak baik bagi lingkungan.
Menurut Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia, Chrisanti Indiana, pihaknya menyadari bahwa urgensi di kalangan para penggiat kecantikan terhadap isu sustainability sudah terbilang tinggi.
Chrisanti berharap, inisiatif berkelanjutan antara Sukin dan Sociolla tersebut dapat meningkatkan kesadaran melalui tindakan nyata, meningkatkan penyediaan sarana pengelolaan limbah produk kecantikan berupa recycling station yang memadai serta terus melakukan edukasi yang konsisten.
“Inisiatif ini adalah solusi bagi para penggiat kecantikan untuk tetap merawat diri dengan tetap peduli dengan lingkungan. Berkaca dari pencapaian pengumpulan limbah produk kecantikan dalam waktu singkat ini, bersama-sama kita teruskan pergerakan dengan skala lebih besar untuk meminimalisasi dampak tidak baik terhadap dari kegiatan kita sehari-hari,” kata Chrisanti.
Menanggapi pencapaian ini, Brand Manager Sukin, Vania Anisya menyebut kesadaran terhadap gaya hidup yang mindful dan sustainable kian meningkat di kalangan penggiat kecantikan. Salah satunya adalah dengan mulai berpindah ke produk kecantikan berbahan alami serta memilih brand yang berkomitmen terhadap sustainability, seperti Sukin.
“Sebagai brand yang berkomitmen untuk memastikan kandungan produk, kemasan, hingga proses produksi dilakukan secara etis dan ramah lingkungan, Sukin memiliki kesamaan visi dan bersinergi dengan Sociolla dalam memperkuat upaya sustainability yang berkesinambungan,” kata Vania.
Untuk itu, menurut Vania, kelanjutan inisiatif yang berkolaborasi dengan Waste4Change ini menunjukkan komitmen Sukin dalam meningkatkan kesadaran dalam mengimplementasikan 3R (Reduce, Recycle and Repeat) sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.
“Dengan target tahunan Waste Down Kindness Up yang tercapai hanya dalam kurun waktu 2 bulan saja, kami berharap lebih banyak lagi partisipasi untuk mengurangi limbah produk kecantikan di tempat pembuangan akhir dan juga menggunakan kemasan plastik yang 100% hasil daur ulang pada tahun 2025,” kata Vania.