JAKARTA, Cobisnis.com – Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan program bernama NU Tech. NU Tech merupakan bentuk sinergi bersama NU untuk mendorong terwujudnya masyarakat digital dan peningkatan teknologi inovasi untuk anak bangsa.
NU Tech merupakan salah satu upaya dari Badan Inovasi PBNU mengawali proses transformasi digital NU di abad ke-2 dengan melibatkan lebih dari satu juta warga NU seluruh indonesia.
Dalam rangka menciptakan digital literacy di kalangan santri dan masyarakat pada umumnya, NU Tech memberikan exposure bagi para pemilik ide bisnis kepada dunia startup dan digital guna terciptanya kesempatan kolaboratif bagi NU, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan private sektor di bidang inovasi digital.
Ketua Organizing Committee Yenny Wahid mengatakan NU memutuskan untuk mengadakan selebrasi tentang kiprah selama ini yang kami harapkan bisa mendapatkan dampak positif bagi masyarakat.
“NU Tech ini merupakan sebuah terobosan, karena bahwa seperti yang teman-teman ketahui NU terikat dalam sebuah tujuan besar dan untuk dapat menyebarkan kesan pesan yang baik kepada masyarakan, NU harus menguasai alat yang dipakai, salah satunya teknologi, ” ucapnya, dalam webinar, Jumat (2/12).
Sementara itu, Ketua PIC NU Tech Harlah I Abad NU Fajrin Rasyid menambahkan nilai ekonomi digital Indonesia berada di Rp600 triliun dan angka ini akan tumbuh lebih besar lagi di 2045, saat yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia.
Dia berharap semua peserta bisa menjadi pelaku aktif, tidak hanya menjadi konsumen saja di ekosistem digital. Talenta digital Indonesia masih berada di ranking 50-an sehingga masih perlu dinaikan.
“Mudah- mudahan, dengan adanya kegiatan’kegiatan di dalam NU Tech yang merupakan bagian kecil dari usaha kami untuk dapat membuat talenta Indonesia melek digital. Semua bisa go digital untuk talenta indonesia!” ungkapnya.
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf memaparkan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Teknologi sebagai ruang hidup untuk memiliki kapasitas, akses, dan bahkan untuk ikut menentukan orientasi dari perkembangan teknologi.
“Persoalan teknologi ini mau tidak mau akan sampai kepada titik yang kurang lebih kontroversial, atau setidaknya menimbulkan perhatian dan bahkan keprihatinan terkait dengan hal-hal yang jadi haluan dalam nilai-nilai agama. Saya berharap pengembangan peran yang signifikan oleh NU merupakan gerbang pembuka NU menuju ke abad ke 2,” ucapnya.
NU Tech mengajak pelajar, santri, mahasiswa, dan keluarga besar NU untuk bergabung mengembangkan diri dan memajukan kapabilitas digital melalui serangkaian kegiatan: Capture The Flag Competition, Innovation Pitching Competition, Tech Seminar, Digital Learning by Narasi Academy, dan Digital Learning Scholarship.
Pada Innovation Pitching Competition, talent yang memiliki ide inovasi juga akan memiliki tempat yang mendukung untuk menyampaikan dan melatih keterampilan pitching terhadap ide inovasinya. Selain itu, talenta diberikan berbagai kesempatan belajar yang dibutuhkan, mulai dari seminar dan kelas di ranah teknologi dan digital hingga akses pada banyak topik digital di platform pembelajaran.