Cobisnis.com – Maraknya virus Corona COVID-19, membuat masyarakat paham akan pentingnya mengonsumsi suplemen untuk tubuh. Hal itu sejalan dengan permintaan suplemen yang terus meningkat.
Ketua Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) Patrick Kalona mengatakan, suplemen yang mengalami peningkatan permintaan yakni yang berbasis vitamin c, ataupun tanaman alami, zinc dan ada beberapa bahan yang memang diformulasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Staff Khusus Menteri Kesehatan bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr. Alexander K. Ginting menambahkan, daya tahan tubuh menjadi kunci untuk menghadapi virus Corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menjaga etika batuk, mengonsumsi makanan sehat serta meningkatkan kekebalan tubuh dengan perbanyak vitamin. Sistem kekebalan tubuh pada orang dapat berbeda disebabkan oleh faktor usia, pola makan, dan gaya hidup.
“Di sinilah peran vitamin dan suplemen makanan dapat mengambil peran,” jelas dr Alexander pada Rabu 26 Februari 2020.
Alex menambahkan, “Tubuh menjadi kunci untuk melakukan sistem pertahanan untuk melawan benda asing dari luar. Bila daya tahan tubuh lemah, maka virus, bakteri dan jamur akan mudah masuk. Suplemen dan vitamin juga perlu dikonsumsi, terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh.”
“Setidaknya untuk asupan harian, banyak ahli nutrisi dan kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi setidaknya vitamin C 3,000 milligram per hari, vitamin D3, magnesium 400 mg per hari, zinc 20 mg per hari, dan selenium 100 mikrograms,” paparnya.
“Edukasi terkait gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga dan mengonsumsi vitamin dan nutrisi seimbang terus kami lakukan kepada anggota APSKI dan konsumen. Tindakan pencegahan dengan menjaga daya tahan tubuh akan menjadi penting dalam menanggulangi penularan berbagai penyakit. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya edukasi guna menanggulangi berbagai penyakit dan berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera,” pungkas Patrick.