JAKARTA, Cobisnis.com – PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI menyiapkan strategi digitalisasi demi mendorong pertumbuhan bisnis kurir di tahun depan. Salah satunya dengan memperkuat aplikasi perseroan menjadi layanan yang one stop solution.
Tujuannya untuk menyasar segmen milenial hingga Z.
Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti mengatakan pihaknya akan mengembangkan aplikasi untuk berbagai layanan mulai dari penjemputan hingga pembayaran. Sehingga memudahkan bagi petugas TIKI dan masyarakat. “Kami akan gandeng FinTech untuk payment. Sekarang baru ada empat untuk pembayaran. Nantinya bisa membayar menggunakan bank juga karena terdapat QR code. Kami ingin mulai menjangkau generasi Z,” ujar Yulina dalam jumpa pers di Jakarta (3/12/2021).
Dia mengatakan TIKI mempersiapkan berbagai strategi penguatan mulai dari infrastruktur digital, strategi pengelolaan operasional yang andal dan efisien. Serta perluasan inovasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan konsumen di era normal baru. “Layanan digital TIKI menunjukkan tren peningkatan selama 2 tahun terakhir ini. Dengan kenaikan pengunduhan aplikasi TIKI mencapai 10-15%,” katanya.
Dia juga mengatakan sudah memiliki Layanan Jemput Online (JEMPOL) atau pick up secara online. Inilah yang paling banyak diakses di aplikasi TIKI. Karena kurirnya akan datang menjemput paket di lokasi yang ditentukan konsumen. “Kami melihat konsumen semakin menginginkan produk dan layanan kurir yang menawarkan kecepatan pengiriman tiba di hari yang sama bahkan hitungan jam. Namun tetap ingin biaya yang terjangkau dan flat. Hal ini tentunya akan semakin memacu para pelaku bisnis kurir untuk meningkatkan standar layanannya agar tetap kompetitif,” ujarnya.
Perseroan membangun infrastruktur digital sejak tiga tahun lalu yang mencakup infrastruktur di dalam operasional, dan sistem interface untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, aman dan nyaman bagi konsumen. Ke depannya, TIKI akan terus membangun infrastruktur digital berbasis internet of things dan cloud dimana seluruhnya dikembangkan secara internal.
Dari sisi inovasi produk dan layanan, TIKI telah meluncurkan beberapa inovasi produk dan layanan yang menekankan pada kecepatan pengiriman di hari yang sama hingga hitungan jam, yaitu TIKI PUTAR (Jemput Antar) dan SDS KITA (Same Day Service Kuliner Nusantara). “Kami melihat pertumbuhan yang cukup pesat dari kedua produk yang kami luncurkan di pertengahan tahun 2020 lalu ketika awal masa pandemi. Oleh karena itu kami akan terus memperluas jangkauan produk TIKI PUTAR dan SDS KITA ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia,” lanjut Yulina.
TIKI PUTAR (Jemput Antar) merupakan inovasi produk city courier yang memberikan pilihan pengantaran
dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service. Kurir akan menjemput barang ke titik penjemputan yang telah ditentukan pelanggan, dan akan langsung mengantarkan barang ke titik tujuan. TIKI PUTAR dapat diakses di Aplikasi TIKI. Saat ini TIKI PUTAR telah tersedia di kota-kota besar antara lain Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Mataram, Bogor, Bekasi, Cirebon, Cianjur, Cilacap, Jember, Yogyakarta, Kudus, Pekalongan, Pekanbaru, Sukabumi, Solo, Surabaya, Tegal, Bandar lampung, Makassar.
Sementara itu SDS KITA merupakan produk Same Day Service yang ditujukan untuk mengakomodasi kerinduan para pecinta kuliner nusantara yang selama masa pandemi ini tidak dapat melancong ke berbagai daerah di Indonesia untuk menikmati kuliner daerah. “Dengan produk SDS KITA, kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif. Saat ini SDS KITA telah menjangkau 16 daerah dan akan terus kami perluas di tahun 2022 mendatang,” katanya.