Cobisnis.com-Pandemi Covid-19 membuat masyarakat berpikir keras mencari instrumen investasi yang dapat diandalkan terutama di kawasan Jakarta Utara, namun hal tersebut tidak perlu khawatir karena kini sedang dibangun Jakarta International Stadium (JIS).
Nantinya, proyek yang menggunakan APBD sebesar Rp4 triliun ini, akan terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti Commuter Line, Transjakarta, dan LRT.
Mahakarya anak bangsa yang akan menjadi wajah baru Jakarta ini, hadir dengan tawaran investasi yang menggiurkan. Selain menjadi kawasan olahraga terpadu dengan kawasan bisnis, kawasan stadion dengan luas 23 hektar ini akan menghadirkan beragam fasilitas unggulan pusat perbelanjaan dan pusat perkantoran.
Project Manager JIS, PT Jakarta Propertindo (PERSERODA), Arry Wibowo menyampaikan, “Memang konsepnya berbeda dari stadium yang ada di Indonesia. Ini pertama kali bahwa Indonesia nanti di Jakarta akan punya stadion beserta fasilitas pendukungnya dengan standart international dilengkapi nanti beberapa fasilitas terutama ada hospitality nya,” jelasnya dalam program Special Dialogue Webinar On TV IDX Channel, pada Kamis (2/7/2020).
Ini merupakan peluang dari bisnis, ditambahkan Arry, memang baru pertama kali di Indonesia untuk pengembangan stadion yang terintegrasi dengan beberapa fasilitas komersial seperti hotel, apartment, ritel, dan juga office.
“Kedepannya memang di design sesuai dengan Perppu 14 Nomor 2019 bahwa kami JAKPRO tidak hanya membangun stadion, tapi kawasan olahraga terpadu. Makanya stadion ini nanti ke depannya akan terhubung dengan beberapa moda atau sarana angkutan umum massal seperti KRL atau Commuter Line, kemudian Transjakarta kemudian ada LRT fase II nanti yang akan masuk ke JIS juga. Kemudian, hubungan antar moda itu menjadikan keunikan, bahawa ke depannya memang di kawasan JIS ini akan dikembangkan sebagai kawasan TOD,” jelasnya.
Sebagai fasilitas publik, JIS ini akan mengakomodir fasilitas sosial bagi masyarakat dengan menghadirkan banyak fasilitas unggulan.