Cobisnis.com – Tidak hanya sukses dalam mengerjakan proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo secara virtual pada Jumat, (25/9/2020) dari Istana Kepresidenan Bogor, Hutama Karya Infrastruktur (HKI) juga torehkan kinerja keuangan yang mengagumkan.
Sejak berdiri di 2015 hingga kini, HKI terus menorehkan kinerja perusahaan yang baik. Hingga akhir 2019, HKI tercatat memiliki laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sampai 132% dari sisi pendapatan, serta 122% dari sisi laba bersih.
Sedangkan dari sisi aset, HKI mencatat CAGR sebesar 80% dengan liabilitas sebesar 78%, serta CAGR ekuitas sebesar 93%. Hal ini disebabkan dengan semakin besarnya perolehan kontrak dari proyek JTTS yang diamanatkan kepada HKI, yang dibarengi dengan kapabiltas HKI dalam menghasilkan pekerjaan konstruksi jalan tol yang berkualitas tinggi, serta efisiensi proses bisnis di HKI yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu.
Kinerja HKI yang baik ini tidak lepas dari inovasi dan kerja keras di lapangan yang membuahkan kualitas prima di setiap karya infrastrukturnya. Lihat saja bagaimana kualitas jalan tol Permai yang telah diresmikan ini terbukti baik dengan diperolehnya skor tes International Roughness Index (IRI) rata-rata pada angka 1,8m/km.
Sekadar diketahui, IRI merupakan parameter ketidakrataan suatu jalan, dan digunakan untuk mengetahui ukuran yang harus dicapai dalam pembangunan jalan tol guna memaksimalkan kerataan jalan, agar pengguna jalan tol nyaman dalam berkendara, dan terhindar dari kecelakaan.
Sejatinya kerataan jalan tol menjadi salah satu tolak ukur penting dalam rangka memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 392/PRT/M/2005. Dalam peraturan tersebut, skor tes IRI haruslah kurang dari atau maksimal sama dengan 4m/km.
Sebagai informasi, terdapat lima rentang skor IRI yakni Excellent (skor IRI di bawah 2.0), Good (Skor Iri 2.0 hingga 4.0), Fair (Skor IRI 4.0 hingga 6.0), Poor (Skor IRI 6.0 hingga 10.0) dan Bad (Skor IRI di atas10.0). Adapun skor IRI ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, utamanya apabila akses jalan tol sudah dibuka untuk umum.
Bahkan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi kualitas jalan tol Permai ini. Apresiasi Basuki ini yang disampaikan saat kunjungannya ke Tol Pekanbaru-Dumai pada 20 Februari 2020, saat mengawali kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo.
Disela-sela kunjungan tersebut, Basuki sudah memperkirakan bahwa skor IRI untuk jalan tol Permai berada di bawah angka 2m/km. Apresiasi Basuki tersebut kemudian dituangkan dalam dalam sebuah tulisan tangan yang dibubuhi tanda-tangan:
“Satu lagi produk HK di Sumatera.. Setelah tol terpanjang sekarang tol dengan kualitas lebih baik. Selamat bekerja,” tulis Basuki.