Cobisnis.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat dan menembus level psikologis 5000 pada perdagangan Kamis 4 Juni 2020. Selamat tinggal level psikologis IHSG 4.000.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, adanya indikasi perbaikan ekonomi di AS mendorong kenaikan tajam kembali Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 2.05%.
“Jika dikombinasikan dengan penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 4,68% maka berpotensi menjadi sentimen positif pendorong penguatan kembali IHSG menembus level 5.000 dalam perdagangan Kamis ini,” kata Edwin dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Penguatan tersebut terjadi di tengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat pandemi Covid-19. “Apalagi, jika PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) direlaksasi,” timpal Edwin.
Di Tanah Air, Virus Corona telah menjangkiti 28.233 orang (perkiraan menuju 30.000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas sebanyak 1.698 orang dan menuju 1.800 orang tewas serata Fatality Rate sebesar 6,01% berdasarkan Worldometers Info.
Di lain pihak, turunnya harga komoditas seperti minyak 0,49%, emas 1.88%, timah 0,25% serta nikel 0,60% berpotensi menjadi sentimen negatif atas saham berbasis komoditas ini dalam perdagangan hari ini.
“Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan buy atau Swing Trade,” ujarnya.
Rekomendasi ini disodorkan di tengah investor asing yang semakin besar membukukan Net Buy (kemarin Net Buy asing sekitar Rp1,51 triliyn). “Secara valuasi juga masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli,” ungkap dia.
Menurut Edwin, pelaku pasar dapat fokus atas saham dari sektor Pakan Ayam, Batu Bara, Properti, Bank, Properti, Crude Palm Oil (CPO) dan Infrastruktur. “IHSG saya petkirakan bergerak dalam kisaran support 4.919 dan resisten 5.038 pada perdagangan Kamis ini,” ungkap dia.
Di atas semua itu, Edwin menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal.
Edwin merekomendasikan beli saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Modern Land Realty Tbk (MDLN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Modern Land Realty Tbk (MDLN), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).