JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (19/12) sebagai bagian dari penguatan tata kelola perusahaan serta kesiapan perseroan dalam memasuki fase lanjutan transformasi bisnis. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyepakati sejumlah keputusan strategis yang mencakup perubahan Anggaran Dasar, pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026, serta penyesuaian susunan Pengurus Perseroan.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista, menyampaikan bahwa keputusan yang dihasilkan dalam RUPSLB mencerminkan kepercayaan penuh pemegang saham, termasuk Pemerintah, terhadap manajemen Bank Mandiri untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis secara agresif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“Keputusan RUPSLB ini menunjukkan dukungan kuat pemegang saham terhadap langkah strategis manajemen dalam mempercepat pertumbuhan berkelanjutan, tanpa mengesampingkan tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang solid. Dukungan tersebut menjadi landasan penting bagi manajemen dalam menjalankan mandat pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” ujar Adhika.
Pada agenda pertama, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk penguatan ketentuan terkait mekanisme pengawasan oleh Holding Operasional. Penyesuaian ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kerangka hukum terbaru sebagaimana diatur dalam Undang-Undang BUMN, guna memastikan penerapan tata kelola Bank Mandiri tetap selaras dengan kebijakan regulator dan pemerintah.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, yakni Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), sebagaimana tertuang dalam surat resmi bernomor S-23/BPU/10/2025 tanggal 28 Oktober 2025.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pendelegasian kewenangan terkait penyusunan dan pengesahan RKAP Tahun 2026. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas perencanaan bisnis serta memastikan kesiapan operasional Bank Mandiri dalam merespons dinamika ekonomi dan industri pada tahun buku mendatang.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham turut menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris guna memperkuat kepemimpinan strategis dan menjaga organisasi tetap adaptif dalam mendukung agenda transformasi jangka panjang Perseroan.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama/Independen: Zulkifli Zaini*
Wakil Komisaris Utama: M. Rudy Salahuddin Ramto*
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman*
Komisaris: Yuliot
Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
Komisaris Independen: B. Bintoro Kunto Pardewo*
Sementara susunan Dewan Direksi Bank Mandiri adalah:
Direktur Utama: Riduan
Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
Direktur Operations: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
Direktur Consumer Banking: Saptari
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
Direktur Information Technology: Sunarto
*efektif setelah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas kontribusi dan peran strategis yang telah diberikan dalam memperkuat fondasi bisnis Perseroan. Adhika menegaskan bahwa dedikasi para pengurus terdahulu menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan kinerja dan reputasi Bank Mandiri.
“Manajemen menyampaikan terima kasih atas pengabdian Bapak Kuswiyoto dan Bapak Zainudin Amali dalam mengawal transformasi dan penguatan kinerja Bank Mandiri. Kami optimistis keputusan pemegang saham ini akan semakin memperluas kontribusi Perseroan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bank Mandiri menegaskan bahwa keputusan strategis RUPSLB ini memperkuat konsistensi arah pengelolaan Perseroan agar tetap selaras dengan visi jangka menengah 2025–2029. Dukungan pemegang saham dinilai menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan strategi dan pencapaian kinerja Bank Mandiri ke depan.
“Kami menyambut baik penunjukan Bapak Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama, serta bergabungnya Bapak M. Rudy Salahuddin Ramto dan Bapak B. Bintoro Kunto Pardewo dalam jajaran pengurus. Penetapan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan kepemimpinan Perseroan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi implementasi strategi jangka panjang Bank Mandiri,” tambah Adhika.
Ke depan, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus mengakselerasi transformasi bisnis melalui sinergi yang erat dengan seluruh pemangku kepentingan, guna memperluas kontribusi Perseroan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan Indonesia, sejalan dengan peran Bank Mandiri sebagai mitra strategis Pemerintah.














