• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 30, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home News

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
December 6, 2025
in News
0
Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

JAKARTA, Cobisnis.com – Hubungan keluarga mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menjadi sorotan setelah putri tertuanya menuduh saudara tirinya menipu 17 pria separuhnya diduga masih kerabat untuk direkrut bertempur bagi Rusia di Ukraina. Kasus ini menyoroti meningkatnya perekrutan warga Afrika ke dalam pasukan Rusia akibat kekurangan personel, serta hubungan historis antara Moskow dan para veteran African National Congress (ANC), partai yang pernah diikuti Zuma.

Zuma, 83, yang pernah mendapat pelatihan militer di Uni Soviet pada masa apartheid, mundur dari jabatannya pada 2018 karena skandal korupsi dan dikeluarkan dari partai pada 2024.

Duduzile Zuma-Sambudla, 43, salah satu dari hampir dua lusin anak Zuma, dikenal sebagai pendukung kuat Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia mengundurkan diri dari parlemen pekan lalu setelah laporan kriminal diajukan oleh saudara tirinya, Nkosazana Zuma-Mncube.

Investigasi pemerintah mengungkap bahwa 17 warga yang kini terjebak di wilayah Donbas, Ukraina, telah “dipikat untuk bergabung dengan pasukan bayaran dalam perang Ukraina-Rusia dengan dalih kontrak pekerjaan menguntungkan.” Keluarga para pria tersebut melaporkan bahwa mereka mengira akan mendapatkan pelatihan keamanan atau pekerjaan legal.

Zuma-Mncube menuduh Zuma-Sambudla dan dua orang lainnya berperan dalam menyesatkan para pria itu. Zuma-Sambudla tidak memberikan tanggapan publik. Di Afrika Selatan, bergabung dengan militer asing tanpa izin pemerintah adalah tindakan ilegal. Partai oposisi Democratic Alliance juga telah mengajukan tuntutan pidana tambahan.

Zuma-Sambudla saat ini menghadapi dakwaan terpisah atas dugaan penghasutan terorisme dan kekerasan publik terkait kerusuhan mematikan tahun 2021, meskipun ia mengaku tidak bersalah.

Menurut penjelasan Chris Hattingh dari Democratic Alliance, para korban mengaku “sepenuhnya disesatkan” dengan janji pelatihan keamanan dan pengembangan diri. Sesampainya di Rusia, pakaian dan paspor mereka diduga dibakar, ponsel disita, dan komunikasi terputus sepenuhnya.

Dalam pembelaannya melalui affidavit, Zuma-Sambudla mengklaim dirinya juga ditipu oleh seseorang bernama “Khoza” yang mengaku memiliki akses ke program pelatihan paramiliter legal. Ia mengatakan pernah mengikuti pelatihan tersebut di Rusia selama sebulan tanpa terlibat pertempuran, sehingga ia percaya program itu sah. Ia kemudian merekomendasikan 22 orang lainnya termasuk kerabat untuk ikut serta. Dari mereka, 17 kini dilaporkan berada di Donetsk Utara sebagai bagian dari pasukan Rusia.

Ia menegaskan bahwa ia sendiri “dimanipulasi” dan berjanji bekerja sama penuh dengan otoritas. Polisi Afrika Selatan tengah menyelidiki kemungkinan tindak pidana, termasuk perdagangan manusia, perekrutan ilegal, eksploitasi, hingga penipuan.

Sementara itu, Rusia membantah memiliki informasi terkait warga Afrika Selatan tersebut dan menunggu permintaan resmi dari Pretoria.

Fenomena ini terjadi di tengah meningkatnya laporan bahwa lebih dari 1.400 warga dari 36 negara Afrika kini bertempur untuk Rusia di Ukraina, banyak di antaranya dikirim ke serangan garis depan dengan risiko kematian tinggi. Kehilangan personel Rusia sangat besar, dan intelijen Barat memperkirakan lebih dari satu juta korban sejak invasi 2022.

Kasus serupa juga terjadi di Kenya, di mana ratusan warganya dilaporkan terjebak di Rusia setelah dijanjikan pekerjaan. Para analis menilai bahwa jaringan perekrutan melibatkan scammer media sosial dan pihak Rusia, menawarkan visa cepat, gaji hingga USD 2.500, serta layanan kesehatan gratis untuk menarik kandidat.

Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
download coolpad firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy paid course free download
Tags: AfrikaSelatancobisnis.comMercenaryRecruitmentRusiaUkrainaZumaFamily

Related Posts

AS Beri Izin Tahunan, Samsung dan SK Hynix Bisa Kirim Peralatan Chip ke China pada 2026

Trump Klaim AS Serang Fasilitas Pelabuhan yang Diduga Terkait Perahu Narkoba Venezuela

by Desti Dwi Natasya
December 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS telah melancarkan serangan terhadap sebuah area pelabuhan yang diduga...

AS Beri Izin Tahunan, Samsung dan SK Hynix Bisa Kirim Peralatan Chip ke China pada 2026

AS Beri Izin Tahunan, Samsung dan SK Hynix Bisa Kirim Peralatan Chip ke China pada 2026

by Desti Dwi Natasya
December 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Amerika Serikat memberikan izin tahunan kepada Samsung Electronics dan SK Hynix untuk mengimpor peralatan manufaktur semikonduktor...

Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

Pasar Modal Indonesia Tutup 2025 dengan Kinerja Solid, Optimistis Hadapi 2026

by Dwi Natasya
December 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pasar modal Indonesia menutup tahun 2025 dengan capaian kinerja yang kuat serta berbagai pencapaian penting, seiring meningkatnya...

Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

by Dwi Natasya
December 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) mencatat telah merealisasikan pembayaran klaim dan manfaat asuransi senilai Rp3,9...

Polisi Sebut Siswi Kelas 6 SD yang Diduga Bunuh Ibu Kandung Menyesali Perbuatannya

Polisi Sebut Siswi Kelas 6 SD yang Diduga Bunuh Ibu Kandung Menyesali Perbuatannya

by Desti Dwi Natasya
December 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Polrestabes Medan menetapkan A, siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD), sebagai anak yang berhadapan dengan hukum dalam...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Transaksi Naik Tajam di Promo 12.12, Tokopedia dan TikTok Shop Pacu Brand Lokal Tembus Pasar Regional

Transaksi Naik Tajam di Promo 12.12, Tokopedia dan TikTok Shop Pacu Brand Lokal Tembus Pasar Regional

December 29, 2025
Emiten Milik Hapsoro Akan Dikuasai Petrindo Jaya Milik Prajogo Pangestu

Emiten Milik Hapsoro Akan Dikuasai Petrindo Jaya Milik Prajogo Pangestu

December 29, 2025
BNI Gulirkan Program Restrukturisasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatra

BNI Gulirkan Program Restrukturisasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatra

December 29, 2025
Rekor Baru Nataru, Angkutan Umum Layani Lebih dari 10 Juta Penumpang

Rekor Baru Nataru, Angkutan Umum Layani Lebih dari 10 Juta Penumpang

December 29, 2025
AS Beri Izin Tahunan, Samsung dan SK Hynix Bisa Kirim Peralatan Chip ke China pada 2026

Trump Klaim AS Serang Fasilitas Pelabuhan yang Diduga Terkait Perahu Narkoba Venezuela

December 30, 2025
AS Beri Izin Tahunan, Samsung dan SK Hynix Bisa Kirim Peralatan Chip ke China pada 2026

AS Beri Izin Tahunan, Samsung dan SK Hynix Bisa Kirim Peralatan Chip ke China pada 2026

December 30, 2025
Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

Pasar Modal Indonesia Tutup 2025 dengan Kinerja Solid, Optimistis Hadapi 2026

December 30, 2025
Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

December 30, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved