• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Pupuk Indonesia Grup Dorong Petani Jawa Barat Segera Input Data RDKK Pupuk Subsidi 2026

Dwi Natasya by Dwi Natasya
October 15, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Pupuk Indonesia Grup Dorong Petani Jawa Barat Segera Input Data RDKK Pupuk Subsidi 2026

JAKARTA, Cobisnis.com – Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Kujang Cikampek, berkomitmen mendukung program Kementerian Pertanian dalam memastikan pendataan petani penerima pupuk subsidi berjalan tepat dan akurat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Penginputan Data e-RDKK Tahun Anggaran 2026 yang digelar untuk mempercepat proses pendaftaran petani.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang, Iyan Fajri, mengatakan Pupuk Indonesia Grup siap membantu petani agar seluruh data penerima pupuk subsidi tahun 2026 dapat terinput dengan baik. Ia mengimbau para petani segera mendaftarkan diri agar bisa mendapatkan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah.

“Untuk e-RDKK 2026, semua petani yang membutuhkan bisa menginput datanya, termasuk untuk pupuk organik. Setelah itu, teman-teman PUD dan PPTS akan melakukan sosialisasi agar petani bisa menebus pupuk organik tersebut. Harapannya, jenis tanaman yang bisa mendapatkan subsidi pun semakin beragam,” jelas Iyan.

Sementara itu, Direktur Pupuk Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra, menekankan bahwa akurasi data e-RDKK merupakan faktor penting untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran.

“Pendataan ini adalah tahap krusial agar pupuk subsidi benar-benar diterima oleh yang berhak. Kami minta agar proses pendataan dilakukan secara teliti dan menyeluruh, termasuk aspek spasialnya,” ujar Jekvy.

Ia menambahkan, proses input data untuk tahun 2026 berlangsung pada 22 September hingga 25 Oktober 2025. Ia juga menyoroti data di Jawa Barat yang menunjukkan masih banyak petani belum menebus pupuk bersubsidi selama tiga tahun terakhir.

“Tercatat ada sekitar 363.797 petani di Jawa Barat yang belum menebus pupuk subsidi selama tiga tahun berturut-turut. Ini perlu disisir lagi agar serapan pupuk bisa meningkat,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sry Pujiati, Kapoksi Pupuk Bersubsidi Kementan, menjelaskan bahwa banyaknya petani yang belum menebus pupuk subsidi bisa disebabkan oleh meningkatnya jumlah usulan.

“Peningkatan usulan sering terjadi karena kekhawatiran tidak kebagian pupuk subsidi. Padahal, pemerintah bisa melakukan realokasi bila diperlukan, jadi petani tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Pupuk Organik Kembali Disubsidi, Petani Diminta Manfaatkan Kesempatan Ini

Pemerintah resmi mengembalikan subsidi untuk pupuk organik sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan nasional. Menurut Iyan, perhatian besar Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian diwujudkan dengan langkah-langkah untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.

“Swasembada pangan bisa tercapai kalau produktivitas tinggi, dan itu berawal dari tanah yang sehat. Pupuk organik berperan besar dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah,” ungkap Iyan.

Ia menambahkan, karena pupuk organik kini kembali disubsidi, petani diimbau tidak ragu untuk menebus dan menggunakannya. Pupuk ini pertama kali dikembangkan oleh Pupuk Indonesia Grup sejak 2005, masuk skema subsidi pada 2008, sempat dihentikan pada 2022, dan kini kembali mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

“Ini momen yang baik untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen,” tambah Iyan.

Untuk memperkuat komitmen tersebut, Kementerian Pertanian bersama para penyuluh, petani, dan unsur pertanian lain menandatangani komitmen bersama penggunaan pupuk organik, termasuk penyediaan demplot pupuk organik di setiap kecamatan.

“Hari ini kita semua bersepakat memperluas penggunaan pupuk organik dan memastikan ada demplot di setiap kecamatan sebagai contoh penerapan,” kata Jekvy Hendra.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
download lenevo firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: cobisnis.comData RDKK Pupuk Subsidi 2026Petani Jawa BaratPupuk Indonesia

Related Posts

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Danau Toba, dengan kaldera raksasa hasil letusan supervolcano ribuan tahun lalu, tetap menjadi salah satu keajaiban alam...

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Rumah Gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau yang menjadi salah satu simbol budaya paling dikenal dari Sumatera...

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sukanto Tanoto dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang berhasil membangun bisnisnya hingga ke tingkat internasional. Ia...

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

by Zahra Zahwa
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hubungan keluarga mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menjadi sorotan setelah putri tertuanya menuduh saudara tirinya menipu...

Trump Janji Buat Amerika Terjangkau Lagi, Kini Sebut Krisis Affordability Sebagai Penipuan

Trump Janji Buat Amerika Terjangkau Lagi, Kini Sebut Krisis Affordability Sebagai Penipuan

by Zahra Zahwa
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Donald Trump berulang kali menyebut isu keterjangkauan sebagai sebuah “penipuan besar” yang menurutnya diciptakan oleh Partai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved