Cobisnis.com – PT Uni-Charm Indonesia menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) pada Jumat (6 November 2020) lewat donasi dan edukasi penggunaan popok dewasa ke sejumlah Panti Werdha sekaligus sebagai bagian Perayaan Hari Lansia Dunia tahun ini.
“Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki pemahaman yang baik dalam
menggunakan popok dewasa yang benar. Bahkan tidak bisa memilih jenis mana popok yang tepat untuk digunakan untuk anggota keluarga menyesuaikan kondisi fisiknya,” kata Lisa Efrina, Care Advisor dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk, dalam siaran pers yang diterima Cobisnis.com, Kamis (17 November 2020).
Donasi diserahkan langsung pihak Unicharm ke enam Panti Werdha di Jakarta, Bekasi, Cikampek, dan Purwakarta di bulan September dan akhir Oktober. Donasi berupa sumbangan 100 karton popok dewasa, terdiri dari dari popok jenis celana dan perekat.
Pada saat pelaksanaan CSR, representatif Unicharm bergerak mengunjungi rumah-rumah lansia dan memberikan edukasi kepada care-taker juga penyerahan produk secara langsung.
Salah satu kegiatan donasi di Panti Werdha Yayasan Iqro, Purwakarta. Di sana, setiap anggota lansia tidak tinggal di tempat yang sama. Melainkan, setiap anggota panti tinggal di rumah masing-masing bersama keluarganya yang berada dalam satu lingkungan sehingga fungsi dari Yayasan adalah memberikan fasilitas agar lansia yang masih fungsional tetap bisa melakukan kegiatan positif, seperti menanam hidroponik yang memiliki nilai ekonomi.
“Penggunaan popok dewasa, sebaiknya dilakukan penggantian selama minimal 3X kali sehari. Selain itu, untuk pasien yang mayoritas waktunya hanya berbaring di tempat tidur, sebaiknya
dilakukan peregangan otot oleh care-taker dengan cara membelokkan badan ke arah kiri dan kanan sebanyak tiap dua jam kali sehari,” ujar representatif Unicharm kepada care-taker lansia Panti Werdha.
Popok dewasa telah menjadi kebutuhan yang penting, terutama bagi lansia maupun masyarakat dewasa lain di kelompok umur bukan lansia yang memiliki penyakit, sehingga menyebabkan fisik harus berbaring.
Dalam memilih popok dewasa, sangat penting bagi care-taker atau pengurus pasien sakit mengetahui jenis produk apa yang cocok. Itu sebabnya kegiatan donasi dan edukasi ini sangat diperlukan karena saat memilih dan membeli popok dewasa, harus diperhatikan jenisnya agar sesuai dengan kondisi fisik lansia.
“Karena jika salah akan menyusahkan pengasuh dalam mengganti dan memasang popok,” ujar Lisa Efrina.
Eni Lestiorini, Humas Majlis Taklim Yayasan Iqro sekaligus Ketua Komunitas Hidroponik Purwakarta, mengatakan donasi berupa produk popok dewasa ini sangat membantu anggota lansia panti, terutama yang memiliki penyakit hingga terbaring.
“Selama ini, care-taker tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai pemilihan, cara penggunaan, dan kapan harus mengganti popok dewasa,” ujar Eni.
Selain itu, banyak juga lansia yang memerlukan popok tanpa harus memiliki penyakit terbaring.
“Popok dewasa bagi lansia sangat penting mengingat kesulitan pasien juga care-taker untuk dapat ke toilet, dan dalam satu hari, buang air bisa lebih dari 2x,” jelas Eni.