JAKARTA, Cobisnis.com – Sebagai wujud komitmen mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), ASABRI kembali menghadirkan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan andalannya yaitu USAHA Untuk Indonesia atau UMK ASABRI Tumbuh Bersama (USAHA) untuk Indonesia. Program ini merupakan program yang secara konsisten dijalankan ASABRI berlandaskan visi untuk peduli terhadap kesejahteraan peserta, serta sejalan dengan misi untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 8 dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Program USAHA Untuk Indonesia ini diselenggarakan secara kolaborasi dengan BRI dan Rumah BUMN Bandung. Program ini diikuti oleh 30 UMK yang merupakan Mitra Binaan ASABRI yang berdomisili di Kota Bandung dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola usaha secara lebih profesional dan efisien.
Pelatihan ini mencakup beberapa hal, yaitu:
Pengenalan Rumah BUMN Bandung sebagai pusat pemberdayaan UMKM.
Kemasan Produk untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual.
Manajemen Keuangan guna membantu pengelolaan bisnis yang lebih profesional.
Optimasi Pemasaran Digital agar pelaku usaha dapat memperluas pasar di era modern Komitmen ini selaras dengan visi besar Kementerian BUMN yang menargetkan UMKM untuk naik kelas.
ASABRI percaya bahwa dukungan terhadap UMKM adalah langkah strategis untuk memperkuat perekonomian bangsa. Selain itu, program ini juga menggemakan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terutama pada pilar memperkokoh ekonomi kerakyatan sebagai landasan kemandirian dan kesejahteraan bangsa.
Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Bapak Jeffry Haryadi P. Manullang, menegaskan “Kami percaya bahwa UMKM adalah pilar penting ekonomi bangsa. Melalui Program UMK ASABRI Tumbuh Bersama (USAHA), kami berkomitmen mendukung pelaku UMKM agar terus tumbuh dan naik kelas. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih sejahtera melalui semangat kolaborasi”, Ujar Jeffry.
Dengan pelatihan ini, pelaku UMK diharapkan mampu meningkatkan daya saing, mengelola usaha lebih efektif, dan mengoptimalkan pemasaran di era digital. Semoga ini menjadi langkah nyata dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.