JAKARTA, Cobisnis.com – Di Indonesia, sektor hotel dan restoran mencatatkan investasi sekitar Rp 35,36 triliun dengan jumlah proyek mencapai 21.570 pada tahun 2023. Investasi ini berasal dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Secara khusus, investasi PMA dalam sektor hotel dan restoran mencapai 811.139.900 Dolar AS atau sekitar Rp 12 triliun (dengan kurs Rp 14.800) melalui 7.088 proyek. Informasi ini berasal dari National Single Window for Investment (NSWI) yang dikelola oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dilihat dari lokasi, Bali menjadi provinsi yang mendominasi realisasi investasi PMA dalam sektor hotel dan restoran. Pulau Dewata mencatatkan investasi PMA sebesar 219.852.800 Dolar AS atau sekitar Rp 3,25 triliun melalui 2.513 proyek. Provinsi DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan investasi sebesar 114.101.600 Dolar AS atau sekitar Rp 1,68 triliun melalui 1.311 proyek.
Selain itu, berikut adalah lima provinsi dengan realisasi investasi PMA tertinggi dalam sektor hotel dan restoran:
- Bali: Investasi sebesar 219.852.800 Dolar AS atau sekitar Rp 3,25 triliun
- DKI Jakarta: Investasi sebesar 114.101.600 Dolar AS atau sekitar Rp 1,68 triliun
- Jawa Barat: Investasi sebesar 77.898.400 Dolar AS atau sekitar Rp 1,15 triliun
- Nusa Tenggara Timur: Investasi sebesar 74.611.200 Dolar AS atau sekitar Rp 1,10 triliun
- Nusa Tenggara Barat: Investasi sebesar 66.542.600 Dolar AS atau sekitar Rp 984,83 miliar.