• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Potensi Besar KEK Palu, Wamen Investasi Soroti Hilirisasi dan Dampak Ekonomi Lokal

Diana Hafizahri by Diana Hafizahri
April 19, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Potensi Besar KEK Palu, Wamen Investasi Soroti Hilirisasi dan Dampak Ekonomi Lokal

Pertemuan Wamen Investasi Todotua Pasaribu dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah

SULAWESI TENGAH, Cobisnis.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu menjadi sorotan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini. Ia meninjau kesiapan infrastruktur serta investasi hilirisasi yang diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat lokal.

Dalam kunjungan tersebut, Todotua meninjau tiga perusahaan utama yang beroperasi di KEK Palu. Yaitu PT Asbuton Jaya Abadi, bergerak di bidang perdagangan bahan bakar padat, cair, dan gas, dengan nilai investasi Rp 55,7 miliar, PT Hong Thai Internasional, fokus pada pengolahan getah pinus, dengan nilai investasi Rp 26,15 miliar, seta PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization, yang mengoperasikan smelter tembaga dengan nilai investasi Rp 296,2 miliar.

“Kita tidak hanya bicara investasi besar, tapi bagaimana investasi ini berdampak bagi masyarakat, seperti penciptaan lapangan kerja dan perputaran ekonomi lokal,” ujar Todotua.

Menurutnya, sektor hilirisasi seperti pengolahan mineral dan komoditas perkebunan seperti aspal Buton dan getah pinus sangat potensial untuk mendorong nilai tambah ekonomi daerah.

Todotua menambahkan bahwa strategi hilirisasi di KEK Palu sejalan dengan visi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% dan investasi mencapai Rp 13.032,8 triliun hingga 2029.

“Sulawesi Tengah punya kekuatan dari sumber daya alam dan dukungan Pemda. Ini bisa jadi motor utama pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia,” tutupnya.

Tags: BKPMKawasan ekonomi khususKEK PaluSulawesi TengahTodotua PasaribuWamen Investasi

Related Posts

Pemerintah, Industri, dan Pengembang Perkuat Sinergi untuk Dorong Investasi dan Properti Nasional

Pemerintah, Industri, dan Pengembang Perkuat Sinergi untuk Dorong Investasi dan Properti Nasional

by Dwi Natasya
November 12, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah bersama pelaku industri dan lembaga keuangan sepakat memperkuat kolaborasi strategis dalam mengakselerasi pertumbuhan investasi serta sektor...

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

by Farida Ratnawati
September 11, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan pemerintah masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia hingga Vietnam. Mulai...

Wamen Todotua Soroti Reformasi OSS, Siap Genjot Investasi Capai Rp 13.000 Triliun

Wamen Todotua Soroti Reformasi OSS, Siap Genjot Investasi Capai Rp 13.000 Triliun

by Diana Hafizahri
July 7, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah berambisi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% pada 2029. Guna mencapai target itu, Kementerian Investasi dan...

Bahlil: RI Terancam Kehilangan Rp1.650 Triliun jika Presiden Selanjutnya Tak Lanjutkan Hilirisasi

Izin Tambang yang Diberikan ke Ormas Keagamaan Tidak Boleh Dipindahtangankan

by Farida Ratnawati
June 8, 2024
0

JAKARTA , Cobisnis.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambahan (IUP) yang diberikan...

Kawasan Ekonomi Khusus Raih Realisasi Investasi Sebesar Rp167,2 Triliun

Kawasan Ekonomi Khusus Raih Realisasi Investasi Sebesar Rp167,2 Triliun

by Farida Ratnawati
December 13, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat. Di tengah resesi global saat ini, beberapa leading indicator riil konsumsi dan investasi...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Migas Masih Jadi Tulang Punggung, Ketahanan Energi RI Diuji di 2026

Migas Masih Jadi Tulang Punggung, Ketahanan Energi RI Diuji di 2026

December 16, 2025
AMDATARA Hadir sebagai Asosiasi Resmi Industri AMDK, Dorong Inovasi dan Daya Saing

AMDATARA Hadir sebagai Asosiasi Resmi Industri AMDK, Dorong Inovasi dan Daya Saing

December 16, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

December 17, 2025
Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved