JAKARTA , Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekosistem halal di Indonesia. Dalam rangkaian acara BSI International Expo 2024, BSI menjalin kerja sama strategis dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan PT Pertamedika Bali Hospital untuk layanan perbankan dan pemberian pembiayaan senilai lebih dari Rp1,8 triliun.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, menyampaikan bahwa BSI terus mendorong sinergi dengan berbagai sektor untuk memperluas ekosistem keuangan Islam sebagai bagian dari strategi bisnis yang berkelanjutan. “Kali ini, kami menggandeng perusahaan yang bergerak di tiga sektor strategis, yaitu telekomunikasi, logistik dan layanan kesehatan,” kata Anton.
Strategi perseroan ini didasarkan pada potensi industri halal di Indonesia. Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023/2024, di mana Indonesia menempati posisi 3 besar dalam ranking Global Islamic Economy Indicator (GIEI), naik satu tingkat dari tahun sebelumnya. “Hal ini menuntut BSI untuk berperan aktif dalam memperkuat ekonomi Indonesia, khususnya industri halal, terutama dalam pembiayaan segmen korporasi,” jelas Anton.
Anton juga menekankan pentingnya membangun ekosistem halal dari hulu hingga hilir dengan efisien. “Segmen korporasi memiliki kapasitas besar dan merupakan perluasan kerja sama yang telah terjalin. Di sinilah peran BSI dalam menyediakan layanan transaksi syariah, baik pembiayaan, transaksi operasional perusahaan dan layanan perdagangan yang tepat dan sejalan dengan pertumbuhan bisnis halal, mulai dari korporasi sebagai prinsipal hingga supplier, distributor, dan akhirnya ke konsumen,” tambahnya.
Perluasan kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular, nasabah BSI dan pelanggan Telkomsel dapat menikmati layanan digital dengan konektivitas yang lebih luas dan komprehensif. Kedepannya hal tersebut diharapkan mampu membentuk ekosistem digital kepada nasabah-nasabah BSI agar semakin maju melalui koneksi pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan perbankan.
Sementara itu, di sektor logistik, BSI telah bekerja sama dengan PT Adisarana Armada Tbk (ASSA) sejak tahun 2019 dengan total fasilitas pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun. Kerja sama ini diharapkan mendukung ekspansi bisnis dan mendorong ekosistem halal pada sektor logistik di lingkungan bisnis ASSA, termasuk anak usahanya, PT Adi Sarana Transportasi (Cargoshare Logistics) yang telah resmi memiliki sertifikasi halal. Ini menunjukkan komitmen bersama antara ASSA dan BSI dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.
Di sektor healthcare, BSI telah bekerja sama dengan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Group untuk pembangunan Bali International Hospital (BIH) di KEK Sanur, Bali. Proyek nasional ini menggabungkan konsep kesehatan berbasis wisata dan diharapkan dapat mendorong pengembangan industri halal di kawasan KEK Sanur dan Indonesia secara umum.
Sebagai catatan, kinerja pembiayaan wholesale BSI hingga Mei 2024 mencapai Rp72,57 triliun. Angka tersebut berkontribusi 28,57% terhadap total pembiayaan BSI dengan pertumbuhan solid sebesar 19,2% year on year. Ini membuktikan bahwa kinerja pembiayaan wholesale BSI sehat dengan kualitas pembiayaan yang terjaga baik.