Dari Kiri ke Kanan : Ir. Jastiro Abi (Direktur MDIA), Arief Yahya (Direktur MDIA), Setyanto P. Santosa (Komisaris Independent MDIA), Ilham Habibie (Presiden Komisaris MDIA), Anindya Novyan Bakrie (Presiden Direktur MDIA dan Viva), Omar Luthfi Anwar (Komisaris MDIA), Neil Ricardo Tobing (Direktur MDIA) dan M. Sahid Mahudie (Direktur MDIA) berfoto bersama usai Publik Ekspose di Jakarta, Kamis (20 juli 2023).
PT Visi Media Asia Tbk. (IDX: VIVA) telah melakukan sejumlah strategi bisnis menghadapi tantangan persaingan media di sepanjang tahun 2023, baik dari sisi media penyiaran maupun media digital. Penetrasi internet yang terus meningkat menjadikan media digital sebagai salah satu pilihan bagi pengiklan untuk mengampanyekan produknya, yang ditandai dengan peningkatan pertumbuhan belanja iklan digital. Peluang ini mendorong VIVA Group terus memperkuat bisnis digitalnya yang ditargetkan dapat menjadi sumber pemasukan utama di samping bisnis TV FTA melalui ANTV dan tvOne.
Sebagai langkah strategis untuk mengelola lini bisnis yang lebih efektif dan efisien serta mencapai hasil yang optimal, Perseroan mensinergikan seluruh bisnis digital publisher VIVA Group dalam satu koordinasi operasional. Selain itu, VIVA juga akan mengembangkan bisnis baru dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
“Beberapa langkah di antaranya yaitu menginkubasi penyedia teknologi digital untuk produksi konten, manajemen asset media, menayangkan konten digital, dan data analytics. Serta menginkubasi divisi talent menjadi media buying agency untuk iklan berbasis influencer,” ungkap Managing Director VIVA Arief Yahya dalam Public Expose VIVA dan PT Intermedia Capital Tbk. (IDX: MDIA)