Cobisnis.com – Aruba Networks, anak perusahaan jaringan nirkabel Hewlett Packard Enterprise, mengumumkan kerjasama strategis dengan Pentagon, kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS). Pentagon sedang melakukan modernisasi di seluruh jaringannya, baik yang bersifat classified maupun unclassified, menggunakan solusi teknologi Aruba untuk mendukung lebih dari 10 ribu perangkat setiap hari.
Arsitektur berbasis Edge Services Platform (ESP) dari Aruba menghadirkan infrastruktur jaringan yang didukung automasi di Pentagon sehingga semua proses-proses manual seperti port mapping dan initial switch configuration tidak diperlukan lagi.
“Modernisasi jaringan tersebut akan membuat operasional semakin efisien, terjadinya automasi pada device access yang aman bagi seluruh pengguna, dan mengurangi training IT serta mendukung overhead,” demikian keterangan pers Aruba yang diterima Cobisnis.com, Kamis (26 November 2020).
Pentagon yang bermarkas di Arlington, Virginia, adalah simbol kekuatan militer AS dan termasuk salah satu gedung terbesar di dunia dengan luas mencapai 6,5 juta kaki persegi
Untuk menyederhanakan pengelolaan, pelatihan, dan dukungan jaringannya, Pentagon harus menjalankan strategi modernisasi jaringan seperti melakukan konsolidasi solusi kabel, nirkabel, dan keamanan ke dalam satu platform tunggal yang seragam di seluruh level klasifikasi jaringan.
Dengan modernisasi ini Pentagon juga memiliki kemampuan software-defined networking (SDN) di dalam solusi yang dapat dioperasikan bersama vendor dan sistem lain. Selain itu, Pentagon juga memperluas dan memperbarui jaringan nirkabelnya dengan menambah 3.000 Aruba Access Points (APs).
Sebelumnya, Pentagon menggunakan infrastruktur switching kabel berteknologi lama dari Cisco di seluruh jaringannya. Namun infrastruktur lawas ini teknologinya sudah sangat ketinggalan. Oleh karena itu, Pentagon kini mengganti switch-switch lama itu dengan access switch dari Aruba di seluruh level klasifikasi jaringan.
“Jika sudah selesai, jaringan kabel ini akan mencakup lebih dari 150 ribu port kabel.”
Untuk SDN, Pentagon memperluas penerapan Aruba ClearPass Policy Manager, termasuk fitur colorless port, untuk access control yang aman di seluruh jaringan. Di masa depan, Pentagon akan mempertimbangkan penggunaan ClearPass untuk memadukan seluruh akses jaringan kabel dan nirkabel di seluruh klasifikasi jaringan.
Di Indonesia, Aruba Networks menyediakan solusi produk networking mulai dari Access Point, Remote Access Point, Switching, Gateway & Controller, Network Management, SD-WAN, Analytic & Assuranse, Security Solution, Network Acccess Control, hingga VPN.