Cobisnis.com – Dalam pemaparan di Public Expose LIVE 2020, PT Astra International Tbk (ASII) mengungkapkan bahwa laba bersih dari divisi otomotif Grup menurun 79% menjadi Rp716 miliar, terutama karena penurunan volume penjualan yang signifikan pada kuartal kedua.
Menurut data Gaikindo, penjualan mobil nasional menurun 46% menjadi 261.000 unit pada semester
pertama di 2020, dimana penjualan mobil Astra menurun 45% menjadi 139.500 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%.
Masuk di kuartal kedua 2020, penjualan mobil Astra menurun 92%, dibandingkan dengan kuartal pertama. Tercatat 6 model baru dan 10 model revamped telah diluncurkan pada semester pertama 2020.
Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, penjualan sepeda motor secara nasional juga menurun 42% menjadi 1,9 juta unit pada semester pertama 2020 dimana penjualan sepeda motor Honda Astra menurun 40% menjadi 1,5 juta unit, dengan pangsa pasar meningkat dari 75% menjadi 77%.
Tercatat pada kuartal kedua 2020, penjualan sepeda motor Astra menurun 80%, dibandingkan dengan kuartal pertama. 3 model baru dan 6 model revamped telah diluncurkan pada semester pertama 2020.
Sekadar diketahui, bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar Rp296 miliar dibandingkan laba bersih sebesar Rp246 miliar pada semester pertama tahun lalu, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pabrikan (OEM/original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market).