Cobisnis.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pengangkatan 20 ribu tenaga honorer di Provinsi Papua masih terus berproses dilakukan pemerintah. Wakil Ketua Kepala BKN Pusat Supranawa Yusuf mengatakan sedang menunggu hasil perhitungan kebutuhan pegawai di 29 kabupaten/kota, termasuk di Provinsi Papua.
“Masih dalam proses dan kita masih tunggu hasil perhitungan kebutuhan pegawai dari daerah di kabupaten dan kota Papua,” kata Supranawa, Sabtu (7 November 2020).
Pemerintah pusat juga telah mendengarkan aspirasi dari daerah dan pembahasan lebih lanjut sudah dilakukan di Kemenpan RB dan BKN. Meskipun, Supranawa belum bisa menetapkan estimasi kapan perekrutan 20 ribu tenaga honorer itu berlangsung.
“Nah, kita tinggal tunggu saja surat resmi dari Papua ke Menpan, lalu dari Menpan tinggal memerintahkan ke BKN,” ujar dilansir Antara.
Wacana pengangkatan 20 ribu tenaga honorer di Papua ini sudah bergulir dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal telah meminta BKN untuk secepatnya melakukan pengangkatan 20 ribu tenaga honorer di Bumi Cenderawasih.
“Saat ini ada banyak sekali anak-anak putra asli Papua yang menjadi tenaga honorer, tapi belum dapat diangkat menjadi pegawai,” kata Klemen Tinal seperti dilansir laman Pemprov Papua.
Klemen Tinal berharap BKN bisa ikut memperjuangkan aspirasi ini supaya kesempatan bagi anak-anak Papua untuk berkarir sebagai pegawai negeri lebih banyak lagi.