JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Adapun pembangunan proyek itu menelan anggaran sebesar Rp940 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, pekerjaan Masjid Negara telah mencapai 18,7 persen sejak dilaksanakan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 18 Januari 2024 lalu dan direncanakan selesai pada Desember 2024.
Dia menugaskan menugaskan kontraktor dan konsultan manajemen kontruksi untuk segera menyiapkan lahan parkir yang tidak jauh dari bangunan masjid.
Selain itu, Basuki meminta kepada Konsultan Manajemen Konstruksi untuk memantapkan akses dan sirkulasi kendaraan bagi 60.000 jemaah agar lebih efisien serta memperbanyak ruang hijau di kawasan masjid.
“Tolong kalau ada pohon yang besar dan bagus jangan ditebang, lebih baik dipindahkan. Kami perbanyak tanaman agar lebih hijau,” kata Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin, 19 Agustus.
Pembangunan Masjid Negara di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-PT Hutama Karya KSO dengan biaya APBN senilai Rp940 miliar.
Secara kontrak pelaksanaan pembangunannya sudah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Adapun Masjid Negara IKN berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi.
Di lokasi tersebut juga terdapat area komersial seluas 2.221 meter persegi dan area penunjang seluas 7.340 meter persegi.
Bangunan masjid dibangun seluas 61.596 meter persegi dengan desain 3 Lower Ground, 1 Ground Floor, 2 Mezzanine.
Terdapat pula bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi sebanyak dua lantai dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi dengan satu lantai.
Selain lanskap penghijauan, kawasan Masjid Negara juga dilengkapi kolam retensi seluas 123.502 meter persegi yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Nantinya, kawasan Masjid Negara di IKN juga dilengkapi area plaza, tempat wudu, ruang rapat, hall pertemuan dan ruang tunggu VIP.
Kemudian dilengkapi infrastruktur pendukung seperti, jala, jembatan serta utilitas kawasan.