Cobisnis.com – OVO menjalin kolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHPapua) melalui penggalangan donasi untuk beasiswa pendidikan anak-anak di pedalaman Papua yang bersekolah di Sekolah Lentera Harapan. Donasi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pendidikan bagi masyarakat Papua, terutama bagi anak-anak.
“OVO membuka akses untuk memfasilitasi mereka yang memiliki kapabilitas untuk berdonasi dengan menghadirkan voucher donasi dengan nominal Rp25.000, Rp100.000, dan Rp200.000 yang dapat diakses secara langsung pada aplikasi OVO di bagian ‘Kolom Kebahagiaan’ pada fitur ‘Deals’,” demikian keterangan pers OVO yang diterima Cobisnis.com, Jumat (22 Januari 2021).
Periode amal dan donasi ini telah berlangsung dari 1 Januari 2021 dan akan berakhir pada 31 Maret 2021.
Kolaborasi berupa gerakan amal ini merupakan wujud komitmen OVO sebagai salah satu startup unicorn Indonesia dalam mendorong pembangunan sosial di Indonesia.
“Kami dengan senang hati mengajak para pengguna untuk bisa saling berbagi melalui pemanfaatan teknologi yang telah difasilitasi oleh OVO,” kata Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit.
Direktur Penjangkauan Sosial YPHPapua, Nursari D. Lugito, mengapresiasi inisiatif OVO yang telah mendukung dan turut berkontribusi dalam memajukan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) melalui beragam layanan donasi yang ditawarkan, salah satunya bagi masyarakat di Papua.
“Seluruh donasi yang terkumpulkan, akan kami salurkan dan gunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak di pedalaman Papua yaitu di Mamit, Daboto, Karubaga, Nalca, Korupun, Danowage, Tumdungbon dan Mokndoma,” kata Nursari D. Lugito.
Periode pengumpulan donasi Januari 2018 – Desember 2020, OVO telah menjembatani pengumpulan donasi untuk pembangunan kelas, pengadaan listrik melalui solar panel, dan konektivitas melalui instalasi V-SAT di Tumdungbon, kabupaten Pegunungan Bintang.
“Pendidikan, listrik dan konektivitas merupakan tiga dari lima area penjangkauan di pedalaman Papua, selain kesehatan dan pertanian/ peternakan. Tumdungbon merupakan satu dari delapan lokasi Sekolah Lentera Harapan di pedalaman Papua,” jelas Nursari.
Ke depannya OVO akan terus mengembangkan dan menginisiasi beragam donasi secara digital bagi para pihak yang paling membutuhkan, terutama bagi masyarakat daerah marjinal, di mana lokasi dan wilayahnya berada jauh dari ibukota provinsi, menjadikan pertumbuhan ekonomi terhambat dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata.
Hingga kini layanan dan solusi teknologi OVO telah hadir di 405 kota secara nasional. OVO akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Indonesia agar dapat menunjang dan mengamplifikasi dampak positif yang dihasilkan melalui pemanfaatan teknologi digital.