• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Negara Bisa Cetak Uang Tanpa Picu Inflasi, Ini Penjelasan Ekonominya

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
October 26, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Negara Bisa Cetak Uang Tanpa Picu Inflasi, Ini Penjelasan Ekonominya

A 50 subject $20 dollar note sheet after being printed by an intaglio printing press at the US Bureau of Engraving and Printing in Washington, DC, US, on Tuesday, May 21, 2024. Money-market fund assets rose as elevated short-term rates continued to lure funds, even after recent economic data suggests the Federal Reserve could ease monetary policy this year. Photographer: Al Drago/Bloomberg via Getty Images

JAKARTA, Cobisnis.com – Banyak yang mengira setiap kali negara mencetak uang, harga barang pasti melonjak. Padahal, dalam ekonomi modern, cetak uang bukan sekadar menambah kertas di peredaran, tapi soal bagaimana kebijakan moneter dijalankan dengan hati-hati.

“Cetak uang” sekarang lebih sering berarti penambahan uang digital oleh bank sentral, bukan uang fisik. Mekanismenya bisa lewat pembelian obligasi negara, penurunan suku bunga, atau program quantitative easing (QE) yang menambah likuiditas di sistem keuangan.

Inflasi biasanya muncul kalau jumlah uang tumbuh jauh lebih cepat dibanding produksi barang dan jasa. Tapi kalau ekonomi lagi melambat, uang baru justru bisa bantu mendorong aktivitas tanpa bikin harga langsung naik.

Contohnya bisa dilihat saat pandemi COVID-19. Banyak negara menambah uang beredar untuk menopang ekonomi. Inflasi global baru terasa setelah pasokan barang terganggu dan permintaan melonjak saat ekonomi pulih.

Selama uang baru diarahkan ke sektor produktif seperti infrastruktur, industri, atau UMKM, dampaknya bisa positif. Perekonomian tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan daya beli masyarakat meningkat tanpa tekanan harga berlebihan.

Namun, kuncinya tetap ada pada koordinasi antara pemerintah dan bank sentral. Jumlah uang yang dilepas ke pasar harus bisa diserap kembali ketika ekonomi mulai memanas, agar tekanan inflasi tetap terkendali.

Selain itu, kepercayaan publik terhadap kebijakan moneter sangat penting. Selama masyarakat yakin nilai uang stabil dan pengelolaan negara kredibel, lonjakan harga bisa dihindari meski uang baru beredar.

Contoh positif bisa dilihat di Jepang dan Amerika Serikat. Dua negara ini sudah lama menjalankan QE tanpa inflasi ekstrem, karena pertumbuhan ekonominya lambat, produktivitas tinggi, dan sistem keuangannya kuat.

Sebaliknya, kasus Venezuela dan Zimbabwe menunjukkan sisi lain. Uang dicetak besar-besaran untuk menutup defisit tanpa peningkatan produksi. Akibatnya, harga melonjak tajam, nilai mata uang anjlok, dan ekonomi ambruk.

Kesimpulannya, cetak uang bukan ancaman selama dilakukan dengan kontrol ketat. Negara bisa menambah uang beredar tanpa inflasi besar, asal seimbang antara pertumbuhan ekonomi, produksi, dan kepercayaan publik.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
free download udemy course
download lava firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy paid course
Tags: Bank sentralCetak uangCobisnisEkonomiInflasiPebisnismuda

Related Posts

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Layanan internet Starlink yang diberikan gratis oleh Elon Musk untuk membantu komunikasi darurat korban banjir dan longsor...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

December 5, 2025
Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved