Cobisnis.com – Pulau Bali rencananya bakal membuka kembali kawasan wisata pada 31 Juli 2020. Namun aktivitas pariwisata di Pulau Dewata ini hanya diperuntukkan bagi wisatawan lokal.
“Pada 31 Juli yang akan datang dimulai pembukaan sektor pariwisata khusus wisatawan nusantara,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam Webinar Nasional Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Bila tahap kedua pemulihan ekonomi di Bali ini berjalan dengan baik, maka pada 11 September mendatang, wisatawan mancanegara (wisman) dibolehkan untuk datang.
“Tahap ketiga akan dijalankan pada 11 September 2020 mulai aktivitas pariwisata untuk wisatawan mancanegara,” kata Wayan.
Saat ini Bali sedang mempersiapkan diri untuk membuka sektor kepariwisataan. Sambil berjalan, proses penanganan Covid-19 juga sedang berlangsung.
Hingga tanggal 21 Juli, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Bali sebanyak 2.856 orang. Ada 700 pasien (25 persen) menjalani sedang dalam perawatan.
Lebih dari 400 merupakan pasien tanpa gejala. “Yang positif ini 400 lebih tanpa gejala, hanya 220 yang berada di rumah sakit dan kami tengah menangani ini dengan baik sesuai arahan Presiden Juli lalu,” tutur Wayan.
Dia menargetkan akhir pekan ini 80 persen sembuh. Sebab, sebelum dibukanya kembali pintu pariwisata, wisatawan domestik harus percaya dan merasa nyaman berlibur di Bali selama masa pandemi.
“Angka pertumbuhan sedikit, kesembuhan tinggi, meninggal sedikit itu membuat orang nyaman berkunjung ke bali,” kata dia.
Pemerintah daerah juga telah mengeluarkan surat edaran gubernur mengenai penerapan protokol tatanan kehidupan era baru. Dalam rangka pelaksanaan aktivitas ini harus sehat, nyaman, dan aman bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung ke Bali.