JAKARTA, Cobisnis.com – Pandemi telah membuat perubahan besar dalam pola hidup masyarakat, termasuk peningkatan berat badan seiring dengan pembatasan aktifitas. Mengusung data dari Chinese Center For Disease Control & Prevention 2020, 80 persen angka kematian pada penderita Covid-19 disebabkan oleh obesitas yang memicu komorbid pada penderita.
Menyadari fakta yang ada, klinik lightHOUSE bersama lightCOACH, kembali menghadirkan ajang kompetisi penurunan berat badan tahunan, lightWeight Challenge (LWC) untuk kesembilan kalinya sebagai bentuk komitmen dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
dr. Grace Judio – Kahl selaku CEO dan founder lightHOUSE mengatakan berbagai macam diet ketat banyak dilakukan tanpa memperhatikan kondisi dan kebutuhan tubuh karena minimnya akses edukasi masyarakat akan pola diet hingga berujung pada Eating Disorder.
“Sebagai klinik pionir layanan kontrol berat badan dan kontur tubuh, kami senantiasa berkomitmen dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia dan tahun ini LWC kembali hadir guna memotivasi masyarakat Indonesia untuk terbebas dari obesitas dan meraih pola hidup sehat di masa pandemi,” jelas dr. Grace.
Kompetisi ini diikuti oleh 44 finalis yang telah disaring dari ratusan pendaftar, dan dibagi menjadi 30 peserta kategori online dan 14 peserta kategori hybrid (offline – online). Pelaksanaan LWC berlangsung dalam periode dua bulan sejak September hingga akhir November 2021.
Kategori hybrid (offline – online) ditujukan untuk peserta yang berdomilisi di sekitar klinik lightHOUSE dan terdiri dari sesi pendampingan via konsultasi yang bisa dilakukan secara offline maupun online, chat dengan ahli gizi melalui aplikasi, beragam perawatan secara offline di klinik terdekat, serta paket makanan siap saji dengan kalori terkontrol dari lightMEAL.
Sementara kategori online ditujukan untuk peserta yang berdomisili diluar area klinik lightHOUSE beroperasi, seperti kota besar di Jawa, Bali dan Sumatera hingga Makassar, dengan metode pendampingan online melalui aplikasi dan paket makanan siap saji dengan kalori terkontrol dari ligthMEAL.
Esty Meirizka selaku Head of Marketing lightHOUSE dan lightCOACH menjelaskan “Program lightWEIGHT yang diberikan dalam LWC sudah digunakan oleh setiap finalis dan berhasil memberikan hasil penurunan berat badan optimal sejak season pertama. Program lightWEIGHT memiliki metode diet yang disesuaikan berdasarkan kepribadian dan kondisi tubuh masing – masing pasien, didampingi langsung oleh para ahli gizi, dokter hingga psikolog.”
Esty menambahkan, sepanjang periode kompetisi, para finalis mengikuti serangkaian program yang telah disusun, termasuk workshop dari Ahli Gizi dan Psikolog, mini group, serta beragam mini kompetisi setiap minggunya untuk memotivasi seluruh finalis mendapatkan hasil penurunan berat badan yang optimal.
Di akhir kompetisi, terpilih tiga orang pemenang yang ditentukan dari hasil penurunan berat badan tertinggi dalam setiap kategori. Pada kategori hybrid (offline – online), penurunan badan tertinggi tercatat sebesar 17,8 kg dan pada kategori online sebesar 13,1 kg.
“Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, produk lightHOUSE dan program lanjutan dengan total hadiah jutaan rupiah. Tak hanya itu, seluruh finalis juga mendapatkan lifetime privillege untuk dapat mengikuti program lanjutan dengan lebih ekonomis sehingga setiap peserta bisa menjaga hasil penurunan berat badan mereka dengan lebih konsisten,” terang Esty.
Tak hanya melalui LWC, upaya untuk mengedukasi masyarakat juga senantiasa terwujud melalui beragam inovasi dan layanan komprehensif yang ditawarkan meliputi konsultasi dengan ahli gizi, dokter maupun psikolog, perawatan pendukung, hingga obat racikan yang diresepkan atau diformulasi secara khusus.